KEADAAN
KEKAL
A.
Sorga.
Sorga
adalah tempat kediaman Allah dan malaikat pilihan. Ini adalah rumah yang kekal dari semua manusia yang ditebus. Kata
Ibrani “Shamayin” berarti “Sorga”. Kata Grika “Ouranoi” diterjemahkan “Sorga”
atau “Langit”.
1.
Sorga adalah tempat yang sebenarnya (Kejadian
2:1,4; Ulangan 10:14).
2.
Sorga dikatakan sebagai tempat kediaman Allah
(II Tawarikh 6:25, 33, 35, 39; Ibrani 1:10; 4:14; Daniel 4:26, Zakharia 12:1).
3.
Sorga diciptakan oleh Tuhan Allah (1 Tawarikh
16:26,31; Ayub 9:8).
4.
Kitab Suci mengajarkan bahwa ada tiga langit
dan ketiga langit ini realitasnya dibayangkan di bumi di tiga tempat di
Tabernakel Musa dan Bait Salomo. Tempat kudus di bumi sebagai bayangan tempat
kudus sorgawi, sebagaimana diterangkan di buku Ibrani dan Wahyu (Ibrani 8:1-5;
9:1-28; Mazmur 19:1-6; Amos 9:6; Wahyu 11:9; 15:1-5). Yesus Kristus adalah
pelayan di Bait Suci sebagai Imam Besar kita.
a. Langit Yang Ketiga, atau di kehadiran Allah, disebut juga Firdaus. Ini adalah sorga
yang paling kudus atau tempat maha kudus. Ini adalah ruang takhta ke-Allahan
yang kekal, tempat dari terang-benderangnya kemuliaan Allah. Ini disebut di
Alkitab sebagai:
1). Langit yang ketiga (II
Korintus 12:1-4).
2). Firdaus (Lukas 23:43; Wahyu 2:7; II Korintus 12:1-4).
3). Sorga di hadirat Allah (Ibrani 9:24).
4). Sorga, tempat kediaman Allah (II Tawarikh 6:30-35).
5). Langit yang mengatasi segala langit (II Tawarikh 6:18; 2:6).
6). Langit, tahta Allah (Matius 5:34; Wahyu 4:2a; Kisah 7:47-50; Yesaya 66:1-4).
2). Firdaus (Lukas 23:43; Wahyu 2:7; II Korintus 12:1-4).
3). Sorga di hadirat Allah (Ibrani 9:24).
4). Sorga, tempat kediaman Allah (II Tawarikh 6:30-35).
5). Langit yang mengatasi segala langit (II Tawarikh 6:18; 2:6).
6). Langit, tahta Allah (Matius 5:34; Wahyu 4:2a; Kisah 7:47-50; Yesaya 66:1-4).
b.
Langit Kedua. Langit kedua, yang adalah pusat,
adalah langit planet. Ini sesuai dengan tempat kudus di Tabernakel. Di langit
itulah yang di dalamnya ada bilyunan planet, galaksi, bintang-bintang dan
matahari yang bersinar-sinar dan bergerak sesuai dengan orbit yang ditentukan
Allah dalam berbagai galaksi mereka. Benda-benda langit ini yang dikatakan para
nabi akan menjadi gelap pada hari-hari terakhir pada waktu penghukuman sebelum
dan saat kedatangan Tuhan Yesus Kristus (Yoel 2:10,30; Hagai 2:6; Yesaya 50:3;
51:6; 13:13; 34:4).
c.
Langit Yang Pertama. Langit pertama, dari
pandangan manusia, adalah langit atmosfir. Ini adalah langit di atas dan di
sekitar planet bumi. Langit atmosfir inilah yang menyebabkan adanya angin dan
hujan, yang memungkinkan manusia bernafas. Ini bersesuaian dengan halaman luar
di Tabernakel Musa. Langit itu yang akan digulung dan hancur karena panas yang
bernyala-nyala (Kejadian 1:8; II Petrus 3:5-6; Wahyu 21:1,2). Langit inilah
yang “tertutup” dan yang menahan hujan karena dosa manusia (II Tawarikh 6:26; 1
Raja-raja 17:1; Ulangan 28:23; Imamat 26:19; Ayub1:16; Wahyu 6:13-15; 20:11;
21:1; Ayub 15:15; Wahyu 12:7-12). Langit inilah yang dikotori oleh hadirnya
iblis dan malaikat-malaikatnya sampai dikeluarkan.
5.
Langit baru, bumi baru dan Yerusalem baru. Alkitab
menunjukkan bahwa pada waktunya nanti akan ada langit baru dan bumi baru. Ini
akan menjadi tempat kediaman kekal dari orang-orang yang ditebus. Yerusalem
baru akan menjadi ibukota yang baru dan alam semesta dan tempat dimana orang
percaya berkumpul untuk menyembah dan melayani (Wahyu 21:1-2; Yesaya 65:17;
66:22; II Petrus 3:13). Kitab Suci memberikan sedikit tentang langit baru dan
Yerusalem baru, dan inilah penjelasan yang terbaik mengenai tempat kediaman
sorgawi kita nanti.
a. Itu adalah
langit baru dan bumi baru, karena yang sebelumnya akan berlalu (Kejadian 1:1
dengan Wahyu 21:1).
b. Tidak akan
ada lagi laut, yang merupakan pemisah dan pembagi tanah (Wahyu 21:1).
c. Akan ada
Yerusalem baru, kota yang kudus, yang berbeda dengan Yerusalem lama, yang menjadi
kota yang kotor. Inilah kota yang dicari Abraham, yang pembangun dan pembuatnya
adalah Allah (Ibrani 11:10-16; Galatia 4:20; Wahyu 3:12; 21:2).
d. Kota ini
akan menjadi Tabernakel Allah, tempat kediaman Allah dan umat tebusanNya. Ia
akan menjadi Allah mereka dan mereka dan mereka akan menjadi umatNya, dengan
demikian menggenapi janji Perjanjian Baru seperti yang diberitakan di
Perjanjian Lama dan Baru (Keluaran 19:4-6); Yeremia 31:31-34; Wahyu 21:3).
e. Tidak akan
ada air mata, kesusahan, tangisan atau sakit disana (Wahyu 21:4).
f. Tidak akan
ada lagi maut, upah dosa, karena itu adalah bagiannya di bumi dan orang-orang
yang belum ditebus (Wahyu 21:4).
g. Kota itu
dipenuhi kemuliaan dan kehadiran Allah (Wahyu 21:10-21).
h. Segala
sesuatu transparan nanti, yaitu tak ada bayang atau gelap ketidakpastian (Wahyu
21:21).
i. Penyembahan
akan berpusat pada Allah dan Anak Domba secara kekal dan bukannya bait atau
korban di dunia (Wahyu 21:22).
j. Semua
menjadi terang abadi di langit baru dan bumi baru, Yerusalem baru tidak ada
gelap atau malam disana (Wahyu 21:23-26; 22:5).
k. Tidak ada
orang yang tidak benar atau tidak kudus di kota ini (Wahyu 21:27; 22:1-5).
l. Sungai
kehidupan akan ada disana yang muncul dari tahta Allah dan Anak Domba (Wahyu
22:1,7).
m. Pohon
kehidupan kekal akan dipulihkan bagi manusia di Firdaus sorgawi ini. Manusia
mendapat pemulihan karena dengar-dengaran akan Allah (Wahyu 22:2,14; 2:7;
Kejadian 2:17).
n. Semua orang
yang ditebus akan melihat mukaNya dan namaNya akan ada di dahi mereka. Dosa tak
ada disana (Kejadian 3:22-24; Wahyu 22:4; Kejadian 4:14-16; Matius 5:8; II
Korintus 3:10-18; Keluaran 33:20-33).
o. Orang yang
ditebus akan menyembah dan melayani Allah dan Anak Domba secara kekal sebagai
imam raja menurut aturan Melkisedek (Wahyu 1:6; 5:9-10; 22:5).
6.
Penjelasan Tentang Sorga. Allah menggunakan
kemuliaan kiasan dan materi untuk menerangkan realitas rohani. Yang berikut
adalah beberapa nama untuk menjelaskan tempat yang dinamakan Sorga:
a. Kemuliaan (Mazmur 73:24).
b. Kehadiran dan tangan kanan-Mu (Mazmur 16:11).
c. Rumah Bapa-Ku (Yohanes 14:2).
d. Tempat yang disediakan (Yohanes 14:2,3).
e. Kehadiran kemuliaanNya (Yudas 1:24).
f. Dengan Kristus (Filipi 1:23).
g. Sorga (Matius 6:19,20).
h. Kehidupan kekal (I Yohanes 5:11,12).
i. Firdaus (II Korintus 12:2-4).
j. Langit yang ketiga (II Korintus 12:2-4).
k. Kota Allah (Ibrani 11:10-16; 13:14; Wahyu 21:1,2).
l. Tanah air sorgawi (Ibrani 11:10-16).
m. Langit baru dan Bumi baru dengan Kota baru Yerusalem (II Petrus 3:13; Yesaya 65:17; Wahyu 21:1,2).
b. Kehadiran dan tangan kanan-Mu (Mazmur 16:11).
c. Rumah Bapa-Ku (Yohanes 14:2).
d. Tempat yang disediakan (Yohanes 14:2,3).
e. Kehadiran kemuliaanNya (Yudas 1:24).
f. Dengan Kristus (Filipi 1:23).
g. Sorga (Matius 6:19,20).
h. Kehidupan kekal (I Yohanes 5:11,12).
i. Firdaus (II Korintus 12:2-4).
j. Langit yang ketiga (II Korintus 12:2-4).
k. Kota Allah (Ibrani 11:10-16; 13:14; Wahyu 21:1,2).
l. Tanah air sorgawi (Ibrani 11:10-16).
m. Langit baru dan Bumi baru dengan Kota baru Yerusalem (II Petrus 3:13; Yesaya 65:17; Wahyu 21:1,2).
Disini
orang percaya dijanjikan “pohon kehidupan” (Wahyu 2:7), tidak akan diganggu
kematian kedua (Wahyu 2:11); batu dengan nama baru diatasnya (Wahyu 2:17);
berkuasa bersama Kristus (Wahyu 2:26,27); pakaian putih dan namaNya di Buku
Kehidupan (Wahyu 3:3-5; aman di Kota Allah (Wahyu 3:12). Ini hanya dapat
menerangkan Sorga, tempat kediaman kekal bagi orang yang ditebus pada segala
masa.
Yesus
berkata bahwa Ia pergi “untuk menyediakan tempat” bagi milik-Nya, bahwa Ia akan
datang kembali dan menerima milikNya kepada diriNya, supaya dimana Ia berada
mereka juga ada disana (Yohanes 14:3). Dimana
saja Yesus ada, disanalah Sorga. Sorga adalah tempat terang, kasih, kekudusan,
kebenaran, penyembahan, pelayanan, kesukaan, damai sejahtera dan kehidupan kekal
karena Yesus Juruselamat ada disana. Tidak ada kegelapan, kebencian dosa,
ketidak benaran, keluhan, perselisihan, atau kematian disana. Dimana tidak ada
hal-hal ini adalah Sorga. Alangkah indah dan berlayaknya pahala Allah yang
menebus kita.
B.
Neraka
Tempat
Kediaman Mereka yang tak Ditebus. Neraka adalah tempat atau keadaan penghukuman
akhir dari orang jahat, untuk semua orang yang mati di dalam dosa dan dalam
keadaan tidak lahir baru (Wahyu 20:12-15).
1.
Neraka adalah tempat yang sebenarnya, sama pastinya dengan Sorga (Matius 5:22,29-30; 10:28; 18:9; 23:15). Banyak yang suka menerima
bahwa Sorga adalah tempat tetapi menolak bahwa neraka adalah tempat. Yang satu
tak mungkin ada kalau yang satu tidak ada. Sebagaimana Allah mempunyai satu
tempat kebahagiaan bagi yang ditebus yang melayani Dia, demikian juga Allah
mempunyai satu tempat penghukuman bagi yang memberontak, yang melayani iblis.
Yesus adalah Dia yang berkasihan secara sempurna itu, lebih banyak berbicara
tentang neraka dari semua penulis Alkitab lainnya, dan tidak heran Ia melakukan
itu karena Ia datang untuk menyelamatkan manusia dari neraka itu.
2.
Neraka tidak dibuat untuk manusia tetapi disediakan untuk iblis dan
malaikat-malaikatnya. Tetapi bila manusia
memilih untuk malayani iblis di dalam hidupnya, manusia akan diam secara kekal
dengan iblis di neraka (Matius 25:41).
3.
Kitab Suci berbicara mengenai tiga bagian dunia di bawah dan masing-masing akan
ditelan Gehena yaitu neraka yang terakhir.
a.
Sheol atau Hades. Sheol atau Hades umumnya
dikenal sebagai “tempat roh-roh yang terpisah” atau “keadaan tak kelihatan”.
Kadang-kadang dikatakan sebagai kubur.
1). Ibrani.
Kata Ibrani Sheol diterjemahkan sebagai neraka sebanyak 3 kali, sebagai kubur
31 kali dan sebagai lobang 3 kali (Ulangan 32:22; II Samuel 22:6; Mazmur 18:5;
Ayub 11:8; 26:6; Mazmur 9:17; 16:10; 55:15; 86:13; Amsal 23:14; 15:14; 15:11;
27:20; Amos 9:2; Yunus 2:2; Yesaya 14:9,15). Dengan mempertimbangkan
referensi-referensi ini menunjukkan bahwa sheol ada dibawah, di kedalaman, arah
kebawah dan merupakan tempat kesakitan dan penderitaan, dan orang benar di
Perjanjian Lama dijanjikan terlepas dari sheol itu.
2). Grika. Kata
Grika Hades diterjemahkan neraka 10 kali, kubur 1 kali (Matius 11:23; Lukas
10:15; Matius 16:18; Lukas 16:23; Kisah 2:27,32; Wahyu 1:18; 6:8; 20:13, 14; I
Korintus 15:55). Dalam ayat-ayat ini Hades digambarkan sebagai sesuatu yang
dibawah yang mempunyai gerbang, suatu tempat bagi roh-roh yang terpisah dari
orang mati, dan kehilangan kemenangannya atas orang benar, dan mungkin akan
dilemparkan ke laut api, neraka yang terakhir. Jadi baik Perjanjian Lama maupun
Perjanjian Baru menguatkan satu terhadap yang lain dalam informasi mengenai
Sheol atau Hades, sebagai tempat roh-roh yang terpisah terutama roh-roh yang
terpisah dari manusia di Perjanjian Lama.
b.
Tartarus. Kata Grika Tartarus digunakan satu
kali di Perjanjian Baru dalam II Petrus 2:4 dan diterjemahkan “neraka”.
Pertimbangan atas ayat ini dibandingkan dengan Yudas 1:6 menunjukkan bahwa
Tartarus adalah penjara, tempat tahanan, terutama untuk mahluk roh malaikat
yang berdosa. Ini ada dibawah dan adalah tempat kegelapan dimana malaikat yang
jatuh ini ditahan dan dikurung sampai waktunya malaikat diadili di tahta putih
besar (bandingkan dengan I Korintus 6:3; Wahyu 20:11-15; II Petrus 2:4; Yudas
1:6).
c.
Abyss. Bagian ketiga di bagian yang dalam di
bumi (Mazmur 63:9; 139:15; Yesaya 44:23; Yehezkiel 26:20; Mazmur 88:6,13;
Efesus 4:9) disebutkan Abyss, yaitu yang dalam atau lobang tak berdasar. Ini
diterjemahkan berbagai cara di Perjanjian Lama dan Baru.
1).
Ibrani. Kata Ibrani Abaddon yang diterjemahkan
kehancuran di Perjanjian Lama dan Abaddon di Perjanjian Baru (Ayub 26:6; 28:22;
31:12; Mazmur 88:11; Amsal 27:20; 15:11; Wahyu 9:11).
2).
Grika.
a).
Apollyon adalah kata Grika dan diterjemahkan
“kebinasaan” (Matius 7:13; Roma 9:22; Filipi 3:19; II Petrus 2:1; 3:16; Wahyu
9:11).
b).Jurang
maut (Wahyu 9:1-3; 20:1-3, 7; Roma 10:7; Lukas
8:31 adalah Abyss). Jadi kita melihat dengan membaca referensi-referensi khusus
ini bahwa Sheol dan Abyss dihubungkan, secara khusus juga disebut “penjara”.
Jurang maut dilihat sebagai penjara didalam tanah, tempat tahanan, dan sebagai
tempat tinggal roh-roh iblis, lobang yang lebih dalam dari Sheol dan Hades.
Abyss adalah penghancuran, Abaddon, Apollyon, yang dalam, lobang tak terhingga.
Dengan merenungkan refensi-referensi ini akan menunjukkan kepada kita bahwa
setiap tempat atau bagian dari neraka, dunia dibawah atau dunia roh, adalah
penjara atau tahanan untuk berbagai mahkluk yang telah menjual dirinya kepada
si jahat. Tempat Sheol atau Hades adalah tempat untuk roh-roh manusia jahat
yang telah terpisah terutama mereka yang tidak selamat, sejak kebangkitan
Kristus, dan juga orang-orang Perjanjian Lama yang tidak lahir baru. Tempat
Tartarus adalah tempat roh-roh malaikat yang jatuh.
c)
Tempat Abyss atau jurang maut adalah tempat
untuk roh-roh setan. Sama seperti manusia menempatkan para kriminal yang
dipersalahkan dan pelanggar hukum di sel-sel yang berbeda-beda sesuai
pelanggaran mereka, masing-masing menunggu keputusan dan pengadilan terakhir
untuk kasus mereka, demikian pula Allah mempunyai tempat tahanan dimana Ia
mengunci para terpenjara sampai pada pengadilan tahta putih besar, waktu semua
akan diadili dan dihukum untuk ke neraka terakhir yaitu Gehenna.
d)
Gehenna. Neraka terakhir dan kekal terlihat
dalam kata Grika “Gehenna” yang sebenarnya berarti lembah Hinom. Ini
diterjemahkan neraka 12 kali di ayat-ayat Matius 5:22, 29-30; 10:28; 18:9;
23:15, 33; Markus 9:43, 45, 47; Lukas 12:5; Yakobus 3:6. Ini diterjemahkan laut
api 5 kali (Wahyu 19:20; 20:10, 14-15; 21:18).
3).
Perjanjian Lama. Persamaan di Perjanjian Lama
didapati pada kata Ibrani Tophet atau Topheth yang berarti mezbah. Secara
historis kata ini mempunyai arti:
a) Waktu orang
Israel jatuh pada penyembahan berhala dan mulai menyembah Baal, mereka
menggunakan satu bagian dari lembah di sebelah timur Yerusalem untuk membakar
hidup-hidup anak mereka, dan membakar sampah kota dengan api dan belerang.
Bagian dari lembah ini disebut Tophet atau lembah tubuh yang mati. Disinilah
raja-raja yang jahat menyuruh anak-anak mereka berjalan melalui api bagi dewa
Baal dan Molok dewa matahari dan api (Imamat 18:21; Ulangan 18:10; Yehezkiel
23:27, 39; II Tawarikh 28:3-4; 33:6; Yeremia 7:31; 19:1-12). Beribu-ribu anak
ditempatkan di atas tangan logam panas merah dari dewa besar itu, dan sementara
terpanggang hidup-hidup teriakan mereka yang menyeramkan ditutup dengan bunyi
canang dan pekikan para penyembah yang hingar-bingar. Mereka juga menutupi
teriakan anak-anak dengan genderang. Oleh sebab itu dikatakan sebagai:
(1) Lembah Hinom (Yosua 15:8;
Nehemia 11:30; 18:16).
(2) Lembah anak-anak Hinom (II Raja-raja 23:10).
(3) Lembah anak Hinom (II Tawarikh 28:3; Yeremia 23:35).
(4) Lembah mayat (Yeremia 31:40).
(5) Lembah tangisan anak-anak (II Tawarikh 28:3-4; 33:6).
(2) Lembah anak-anak Hinom (II Raja-raja 23:10).
(3) Lembah anak Hinom (II Tawarikh 28:3; Yeremia 23:35).
(4) Lembah mayat (Yeremia 31:40).
(5) Lembah tangisan anak-anak (II Tawarikh 28:3-4; 33:6).
b) Tempat
ini juga menjadi tempat buangan sampah kota Yerusalem. Disini tetap ada api
menyala yang menggunakan belerang. Dari lembah ini muncul asap yang berbau
busuk dan menjijikan terus-menerus. Dari Tophet di Perjanjian Lama digunakan
kata Gehenna di Perjanjian Baru yang digunakan Tuhan Yesus untuk menggambarkan
neraka yang terakhir yaitu laut api.
4).
Perjanjian Baru.
(1)
Neraka adalah lembah tempat mayat dan jiwa dari mereka yang tidak lahir baru (Matius
5:29-30; Lukas 12:5).
(2)
Neraka adalah lembah rintihan, tangisan dan ratapan mereka yang terhilang
(Matius 13:45, 50).
(3)
Neraka adalah tempat para munafik, yang seperti ular (Matius 23:14-15, 33).
(4)
Neraka adalah tempat api dan belerang (Wahyu 19:20; 20:10, 14-15; 21:8).
(5)
Neraka adalah tempat siksaan yang mengerikan (Wahyu 14:9-11; Lukas 16:19).
6)
Neraka adalah tempat yang terus berasap (Wahyu 14:10-11).
(7)
Neraka adalah api yang tak pernah padam (Markus 9:43-49).
(8)
Neraka adalah tempat dimana “ulat” yaitu kata hati tidak mati (Yesaya 66:24;
Mazmur 21:9; Ayub 24:20; Kisah 12:20-23; Markus 9:43-48).
(9)
Neraka akan berlaku kekal. Hukuman kekal adalah sepanjang kehidupan kekal
(Matius 25:46; Daniel 12:2; Roma 6:23; Yudas 1:7; Wahyu 14:11).
(10)
Neraka adalah tempat dimana orang jahat dan tidak lahir baru “digarami” seperti
korban di mezbah (Mazmur 9:48-49). Karena menolak korban Allah di Kalvari,
menjadi korban di mezbah ini (kata Ibrani Tophet berarti mezbah).
(11)
Neraka adalah suatu tempat di alam semesta sebagai penjara kekal bagi yang
jahat, manusia dan malaikat (Yesaya 66:22-24;Wahyu 14:9-11; Yesaya 65:17).
(12)
Neraka dipersiapkan bagi iblis dan malaikat-malaikatnya. Orang yang tidak
ditebus akan ada di tempat itu juga (Yesaya 30:33; II Petrus 2:4; Yudas 1:6;
Matius 25:41, 46; Wahyu 21:8.
(13)
Neraka adalah untuk semua orang yang namanya tidak tertulis di buku kehidupan
(Wahyu 2:11; 20:14; 21:8; 20:11-15.
(14)
Neraka disebut kematian kedua (Wahyu 2:11; 20:11-15; 21:8).
(15)
Neraka berada di luar Yerusalem Baru (Wahyu 21:8; 22:14-15).
(16)
Neraka adalah tempat yang selama-lamanya memalukan dan menjijikkan (Daniel
12:2; Roma 2:16).
(17)
Neraka adalah tempat perapian (Matius 13:42, 50; 25:41, 46).
d.
Nama-nama lain untuk neraka:
(1) Penghancuran (Matius 7:13;
Filipi 3:19).
(2) Kebinasaan (Ibrani 10:39; II Petrus 3:7).
(3) Terhilang (Yohanes 17:12).
(4) Binasa (Yohanes 3:16).
(5) Kematian kedua (Wahyu 21:8; 2:11).
(6) Murka Allah (Roma 2:6-9; Efesus 5:6; Yohanes 3:36; Roma 1:18).
(7) Tempat siksaan yang kekal (Matius 25:46).
(8) Kegelapan di luar (Matius 8:12; 24:51; 25:30).
(9) Api tak terpadamkan (Markus 9:43).
(10) Api yang kekal (Markus 9:43; Matius 25:41; Yudas 1:7; Ibrani 6:8).
(11) Ratapan dan kertak gigi (Matius 13:42,50; 8:1; 22:13; 24:51; 25:30; Lukas 13:28).
(12) Pohon yang dibakar (Matius 7:19).
(13) Sekam di dalam api (Matius 3:12).
(14) Dapur api (Matius 13:41,42).
(15) Lalang dan ikan yang dipisahkan dan dibuang (Matius 13:30, 48).
(16) Kehancuran kekal (II Tesalonika 1:9).
(17) Hukuman kebinasaan selama-lamanya (II Tesalonika 1:9).
(18) Kegelapan malam (Yudas 1:13, II Petrus 2:4).
(19) Asap api yang menyiksa (Wahyu 14:11).
(20) Ulat yang tak mati (Markus 9:44, 46, 48).
(21) Hukuman kekal (Markus 3:29; 16:16).
(22) Kebangkitan kepada penghukuman (Yohanes 5:29).
(23) Terkutuk (Ulangan 27:26; Matius 25:34, 41; Galatia 3:10).
(24) Mati di dalam dosa (Yohanes 8:21, 24; Roma 6:23).
(25) Laut api dan belerang (Wahyu 21:8).
(2) Kebinasaan (Ibrani 10:39; II Petrus 3:7).
(3) Terhilang (Yohanes 17:12).
(4) Binasa (Yohanes 3:16).
(5) Kematian kedua (Wahyu 21:8; 2:11).
(6) Murka Allah (Roma 2:6-9; Efesus 5:6; Yohanes 3:36; Roma 1:18).
(7) Tempat siksaan yang kekal (Matius 25:46).
(8) Kegelapan di luar (Matius 8:12; 24:51; 25:30).
(9) Api tak terpadamkan (Markus 9:43).
(10) Api yang kekal (Markus 9:43; Matius 25:41; Yudas 1:7; Ibrani 6:8).
(11) Ratapan dan kertak gigi (Matius 13:42,50; 8:1; 22:13; 24:51; 25:30; Lukas 13:28).
(12) Pohon yang dibakar (Matius 7:19).
(13) Sekam di dalam api (Matius 3:12).
(14) Dapur api (Matius 13:41,42).
(15) Lalang dan ikan yang dipisahkan dan dibuang (Matius 13:30, 48).
(16) Kehancuran kekal (II Tesalonika 1:9).
(17) Hukuman kebinasaan selama-lamanya (II Tesalonika 1:9).
(18) Kegelapan malam (Yudas 1:13, II Petrus 2:4).
(19) Asap api yang menyiksa (Wahyu 14:11).
(20) Ulat yang tak mati (Markus 9:44, 46, 48).
(21) Hukuman kekal (Markus 3:29; 16:16).
(22) Kebangkitan kepada penghukuman (Yohanes 5:29).
(23) Terkutuk (Ulangan 27:26; Matius 25:34, 41; Galatia 3:10).
(24) Mati di dalam dosa (Yohanes 8:21, 24; Roma 6:23).
(25) Laut api dan belerang (Wahyu 21:8).
Kitab Suci
menunjukkan bahwa neraka adalah tempat penghukuman kekal. Neraka adalah tempat
terkutuk yang dipilih sendiri, yang dikenakan sendiri, hasil yang tak dapat
dihindari dari dosa seseorang.
e.
Penghuni neraka:
(1)
Antikristus dan nabi palsu, dua oknum yang
pertama dicampakkan kedalam laut api (Wahyu 20:1-10).
(2)
Iblis dicampakkan kedalam laut api pada
penutup masa 1000 tahun (Wahyu 20:1-15).
(3)
Malaikat yang jatuh juga akan dicampakkan
kedalam neraka (II Petrus 2:4; Yudas 1:6).
(4)
Roh-roh setan yang jatuh juga akan dicampakkan
kedalam neraka (Lukas 8:26-31).
(5)
Orang yang tidak ditebus dan yang tidak lahir baru dari semua manusia akan dicampakkan ke neraka, laut api itu,
setelah pengadilan tahta putih besar. Semua yang namanya tidak tertulis di buku
kehidupan kekal dicampakkan kesana (Wahyu 14:9-11; Wahyu 20:11-15).
(6)
Akhirnya maut dan Hades/Sheol, Tartarus dan jurang maut, semuanya dicampakkan kedalam neraka yang terakhir ini, laut api
dan belerang (Wahyu 20:14; Hosea 13:14; Yesaya 25:6-9; I Korintus 15:26,
54-55).
f.
Tempatnya neraka.
Ada dua
pandangan mengenai dimana neraka terakhir itu tempatnya. Pandangan pertama
bahwa di alam semesta ini akan ada satu tempat dimana Allah akan menempatkan
para penghuni neraka. Pandangan lainnya yaitu di suatu tempat di bumi ini yang
menjadi neraka terakhir pada penutup masa kerajaan 1000 tahun. Rupanya
pandangan ini yang lebih konsisten di antaranya dengan melihat Firman Tuhan II
Petrus 3:3-9 dan Wahyu 20:11-15; 21:1.
Demikianlah
penjelasan singkat tentang neraka, namun tempat itu adalah tempat yang harus
dihindari. Manusia perlu mengetahui tentang neraka supaya melarikan diri dari
neraka itu dan kembali kepada kasih karunia Allah yang telah dinyatakan didalam
Tuhan Yesus Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar