Minggu, Januari 26, 2025

Khotbah Minggu 26 Januari 25

Special day - Tulude

Matius 4:1-4 (TB) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. 
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. 
Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." 

Matthew 4:1-4 (NET) Then Jesus was led by the Spirit into the wilderness to be tempted by the devil.
After he fasted forty days and forty nights he was famished.
The tempter came and said to him, “If you are the Son of God, command these stones to become bread.”
But he answered, “It is written, ‘Man does not live by bread alone, but by every word that comes from the mouth of God.’”

Lapar merupakan suatu yang tidak salah, manusiawi bila seseorang merasa lapar. Dan ini yang dialami oleh Tuhan Yesus saat berpuasa 40 hari dipadang gurun, Ia dicobai iblis untuk mengganggu puasa Tuhan Yesus. Iblis mencobai Tuhan Yesus, mengubah batu menjadi roti. Tidak bisakah Tuhan mengubahnya? Sedang yang tidak ada menjadi ada, bagimana mungkin batu tak bisa menjadi roti? Namun, Tuhan tidak mempedulikan Iblis, sebab manusia tidak hidup dari roti 'saja tetapi dari Firman Allah.
tidak hidup dari roti 'saja - ini berarti Tuhan memperhatikan jasmani kita, apa yang kita butuhkan yang kita perlukan Tuhan memperhatikan.
tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah - hidup bukan hanya masalah makan saja, ada banyak hal selain makan, berumah tangga, pekerjaan, pendidikan, berUsaha, waktu kita tak hanya masalah makan saja, begitu banyak aspek selain makan yang harus kita pikirkan, kita lakukan. Dan Firman Allah adalah modal kita menghadapi kehidupan ini, dalam pendidikan, pengambilan keputusan, pekerjaan, usaha, pelayanan, pernikahan, dan semua keadaan dan masalah hidup kita. Firman itu kekuatan kita yang dimeteraikan Allah dihidup kita yang percaya kepadaNya.
Hidup adalah perjalanan hidup kita menuju sorga. Karena itu janganlah kita hidup hanya memenuhi hal jasmani kita, tapi hiduplah dari Firman Allah. 

Mazmur 1:1-3 (TB) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 

Firman - modal menjalani kehidupan yang sehat, berhasil, yang bahagia, bermartabat, mulia, dan terjamin hidup Kekal.
1. Jadikan Firman Allah sebagai Prinsip Kehidupan
2. Berusaha untuk mendapatkan Firman, menerungkannya siang dan malam.
3. Berusaha Lakukan Firman, Yosua 1:8 (TB) Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung
Agar kita dapat bertindak hati-hati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Prayer In The Morning

  Prayer To God in the Morning Psalm 143:8 New International Version (NIV) 8  Let the morning bring me word of your unfailin...