GPdI Agape Bintauna Talaga Bolmong Utara
Kejadian 41:45 (TB) Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Genesis 41:45 (NET) Pharaoh gave Joseph the name Zaphenath-Paneah. He also gave him Asenath daughter of Potiphera, priest of On, to be his wife. So Joseph took charge of all the land of Egypt.
Kita tahu mengenai kisah Yusuf, Anak Yakub dari Rahel (Kej 30:24; 1Taw 2:2). Disayangi Yakub; dibenci oleh saudara-saudaranya (Kej 37:3-4). Mimpi-mimpi (Kej 37:5-11). Dijual ke tanah Mesir oleh saudara-saudaranya (Kej 37:12-36). Di rumah Potifar (Kej 39:1-19). Dipenjarakan karena tuduhan yang tak benar (Kej 39:20-23). Mengartikan mimpi hamba-hamba Firaun (dalam Kej 40:1-23). Mengartikan mimpi Firaun (Kej 41:1-36). Dijadikan penguasa di Mesir (Kej 41:41-57), demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
Kita melihat bahwa kisah Yusuf begitu banyak pergumulan yang ia alami. Yusuf manusia biasa seperti kita, namun ia mampu lewati pergumulan-pergumulannya yang berat.
Kejadian 41:38 (TB) Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
Ternyata dalam diri Yusuf ada Roh Allah. Yang dibutuhkan kita semua, agar kita bisa lewati masalah, pergumulan, cobaan yang berat dalam hidup kita. Roh Allah sumber kekuatan kita. Itulah sebabnya Yusuf bisa melihat Roh Allah mampu meluputkannya dari segala macam tantangan hidupnya yang berat.
Kuasa Roh Allah mampu melakukan hal hal yang besar.
1. Kejadian 41:15-16 (TB) Berkatalah Firaun kepada Yusuf: "Aku telah bermimpi, dan seorang pun tidak ada yang dapat mengartikannya, tetapi telah kudengar tentang engkau: hanya dengan mendengar mimpi saja engkau dapat mengartikannya."
Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."
Kuasa Allah memampukan Yusuf melakukan hal yang besar, dan tidak menjadi sombong, hingga seorang raja dapat memuji Yusuf. Semua karena pertolongan Tuhan, kepercayaan Tuhan, pemberian Tuhan. Roh Allah memampukan kita untuk mengerjakan kerendahan hati.
2. Kejadian 39:7-10 (TB) Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku."
Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: "Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
Walaupun dari hari ke hari perempuan itu membujuk Yusuf, Yusuf tidak mendengarkan bujukannya itu untuk tidur di sisinya dan bersetubuh dengan dia.
Kuasa Allah memampukan Yusuf melewati cobaan, menjaga kekudusan.
Bila tanpa Roh Allah kita tak mampu Melawati godaan, tidak mampu menjaga Kekudusan kita.
Sebab itu, kita bisa melihat apa yang tertulis dalam Firman : Yesaya 63:10
Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.
Efesus 4:30 (TB) Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
3. Kejadian 45:5 (TB) Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.
Kuasa Allah memampukan Yusuf melihat rencana Tuhan yang besar. Bila kita hidup dalam Roh Allah kita akan peka dengan kehendak Tuhan, mampu memberi pengampunan, mampu melihat rencana Tuhan dan bersyukur atasnya. Seperti halnya Yusuf yang mampu melepaskan pengampunan kepada sanak saudaranya yang telah menyakitinya.
Sebab itu Roh Allah perlu dijaga, agar Ia terus bekerja, memimpin hidup kita agar kita terus berkenan di hadapan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar