Minggu, Maret 02, 2025

Khotbah Minggu 2 Maret 2025

Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Romans 8:28 (NET)  And we know that all things work together for good for those who love God, who are called according to his purpose,


Tuhan ada dalam segala pengalaman hidup kita. Dalam sukacita dalam dukacita, dalam sehat dalam sakit, dalam keberhasilan dalam kegagalan, ada dalam pergumulan, masalah, dalam segala hal. Namun banyak kali kita komplain dengan keadaan kita yang tidak baik. Bila kita tidak berhati-hati dengan pikiran kita, iblis masuk dan membesarkan masalah-masalah kita, dan pemikiran ini melemahkan iman kita, mendatangkan kekecewaan terhadap Tuhan, menjauhkan diri dari Tuhan dan tidak melakukan tanggung jawabnya, sehingga masalah akan semakin besar, hidup tidak lagi berbuah, bahkan terikat dalam dosa. 
Sebab itu kita harus memiliki paradigma yang tepat terhadap masalah kita. 
Mengapa anak Tuhan masih mengalami masalah :
1. Masalah untuk melatih kita, 
mendidik kita untuk siap menghadapi tanggung jawab dimasa depan
1 Samuel 17:34-35 (TB) Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.

2. Masalah untuk mendewasakan kita,
Kejadian 37:3-4 (TB) Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
Yusuf anak yang disayang ayahnya, suka mengadu, sangat suka pamer. Ketiga sikap ini tidak dewasa, membawa kita untuk masuk dalam cara Tuhan mendewasakan kita, dan cara Tuhan mendewasakan kita dengan masalah-masalah, tantangan, dan cobaan.

3. Masalah untuk menuntun kita ke jalan Tuhan,
Seperti tongkat di tangan gembala, menuntun di jalan yang benar. Ada kelaparan, Israel dituntun Tuhan kemesir, setelah di Mesir mereka diperbudak, masalah kelaparan menjadikan bangsa Israel menjadi budak, masalah membawa bangsa Israel keluar dari Mesir ke Tanah yang Tuhan janjikan. Oleh karena masalah kita dapat kembali ke jalannya Tuhan.

Mazmur 23:3-4 (TB) Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku

4. Masalah untuk kita menemukan solusi,
Keluaran 14:21 (TB) Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Penjelasan keadaan bahasa Israel saat itu :
Mazmur 77:16-18 (TB) (77-17) Air telah melihat Engkau, ya Allah, air telah melihat Engkau, lalu menjadi gentar, bahkan samudera raya gemetar. 
(77-18) Awan-awan mencurahkan air, awan-gemawan bergemuruh, bahkan anak-anak panah-Mu beterbangan. 
(77-19) Deru guntur-Mu menggelinding, kilat-kilat menerangi dunia, bumi gemetar dan bergoncang. 

Ketika masalah datang, datang juga masalah lain, bisa jadi itu adalah solusi mengatasi masalah yang datang sebelumnya.

Masalah bagi orang diluar Tuhan, itu menghancurkan, tapi Masalah kita teratasi oleh Salib Kristus, yang menjadi jaminan Tuhan menyertai dan memberi kita kemenangan......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Prayer In The Morning

  Prayer To God in the Morning Psalm 143:8 New International Version (NIV) 8  Let the morning bring me word of your unfailin...