Minggu, Maret 16, 2025

Khotbah Minggu 16 Maret 2025

Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Romans 8:28 (NET) And we know that all things work together for good for those who love God, who are called according to his purpose,

Tuhan Turut bekerja dalam segala hal, tidak hanya dalam segala hal yang kita anggap baik dihidup kita, namun dalam setiap masalah, pergumulan, sakit, dalam segala hal. Tetapi apakah dalam segala hal kita mengasihi Tuhan? 

Masalah mendewasakan kita, masalah memunculkan potensi potensi diri kita, masalah menuntun kita di jalan yang benar, seperti rambu rambu jalan yang menuntun kita, masalah merupakan solusi masalah kita. 

Ulangan 8:2 (TB) Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 

1. Masalah merendahkan hati kita.
Apa tujuan masalah? Untuk merendahkan hati kita. Manusia sangat suka menyombongkan diri. Firman Allah seperti cermin yang dapat menunjukkan bagaimana hidup kita, yang baik akan mempermuliakan Tuhan dan diri kita, yang buruk akan mempermalukan Tuhan dan juga diri kita sendiri.
Masalah memperlihatkan kekurangan kita, masalah memperlihatkan siapa diri kita.

Mazmur 63:1 (TB) Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. (63-2) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 

2. Masalah membawa kita mendekat pada Tuhan. Daud saat dipadang gurun Yehuda, saat dikejar Saul, bersembunyi dari Saul dan tentaranya, dalam masalah ia berseru kepada Tuhan. Dalam masalah, kita harus lebih dekat dengan Tuhan. Masalah membawa kita mendekat pada Tuhan.

Orang bisa saja dalam beribadah, namun tidak terhubung dengan Tuhan, kesibukan kita membuat kita tidak terhubung dengan Tuhan. 

Wahyu 2:5 (TB) Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

3. Masalah membawa kita pada pertobatan, dan membawa kita kepada semula apa yang kita lakukan.  Untuk pada keadaan berbalik kita akan menghadapi kesulitan dengan kenyamanan diri kita. Lakukanlah apa yang semula engkau lakukan, sebab bisa jadi sesuatu yang lebih dari masalah saat ini akan menimpa hidup kita.

Matius 26:29, 39 (TB) Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

4. Masalah menguji ketaatan kita
Ayub 2:10 (TB) Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. 

Masalah memperlihatkan kualitas iman kita. 

5. Masalah menjaga pengharapan kita akan sorga. 
Keluaran 1:13 (TB) Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, 

Masalah membawa kita pada arah tujuan kepada sorga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Prayer In The Morning

  Prayer To God in the Morning Psalm 143:8 New International Version (NIV) 8  Let the morning bring me word of your unfailin...