Minggu, Oktober 27, 2024

Khotbah Minggu 27 Oktober 2024

Mazmur 34:8-10 (TB)  (34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
(34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! 
(34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatu pun yang baik. 

Psalms 34:8-10 (NET)  Taste and see that the Lord is good! How blessed is the one who takes shelter in him!
Remain loyal to the Lord, you chosen people of his, for his loyal followers lack nothing!
Even young lions sometimes lack food and are hungry, but those who seek the Lord lack no good thing.

Mazmur ini ditulis dengan mengacu pada suatu peristiwa khusus, seperti yang tampak pada judulnya. Namun demikian, di dalamnya hanya ada sedikit yang secara khusus berkaitan dengan peristiwa itu, sebagian besarnya bersifat umum. Tetapi semuanya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah dan menjadi pengajaran bagi kita. 
mendorong semua orang baik untuk percaya kepada Allah dan mencari-Nya (ay. 7-10).
Ia memberikan nasihat yang baik kepada kita semua, seperti kepada anak-anak, untuk bersikap waspada terhadap dosa, dan untuk menyadari kewajiban kita baik terhadap Allah maupun terhadap manusia (ay. 11)

Melihat kebaikan Tuhan, Yang paling utama bukanlah apa yang kita lihat di diri orang lain, namun lihatlah dan nikmati apa yang ada di diri Disetiap fase kehidupan kita, ada yang kita kecap, yang buruk dan yang baik. Dan kadang kita melupakan kebaikan - kebaikan Tuhan, dan hanya mengingat masa-masa sulit dan sukar. Hidup ini banyak keadaan, banyak situasi, tapi ingat setiap moment kehidupan, nikmati kasih dan berkat Tuhan di hidup kita.

Perhatikan bahwa janji-janji mazmur ini bersyarat, khusus bagi mereka yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan. Allah berjanji untuk melepaskan kita dari rasa takut (ayat Mazm 34:5), menyelamatkan kita dari kesesakan (ayat Mazm 34:7,18), mengutus malaikat untuk berkemah sekeliling kita (ayat Mazm 34:8), menyediakan kebutuhan kita (ayat Mazm 34:10), memberikan kepada kita hidup melimpah (ayat Mazm 34:13), mendengarkan doa-doa kita (ayat Mazm 34:16), menghibur kita dengan kehadiran-Nya (ayat Mazm 34:19) dan menebus kita (ayat Mazm 34:23) -- tetapi hanya jikalau kita mencari Tuhan (ayat Mazm 34:5,11), berseru kepada-Nya (ayat Mazm 34:7), menghampiri dan takut akan Dia (ayat Mazm 34:8,10), menjaga lidah kita dari dosa dusta (ayat Mazm 34:14), tetap terpisah dari dunia yang jahat (ayat Mazm 34:15), melakukan perbuatan baik dan mencari perdamaian (ayat Mazm 34:15), mempunyai hati yang lunak (ayat Mazm 34:19) dan menjadi hamba-Nya (ayat Mazm 34:23).

Lukas 15:29-32 (TB) Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.
Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.
Banyak orang tidak menyadari berkat Tuhan dirumah Tuhan. Dia memiliki Kuasa untuk menjadi anak, yang adalah ahli waris apa yang dimiliki bapa. Seperti kisah Sulung dang bungsu, iya ada di rumah bapanya, segala kepunyaan bapa adalah milik sulung, yang merupakan implementasi kita, yang berada di rumah Bapa, setiap Minggu ke Gereja beribadah, setiap hari berdoa dan baca firman. Inilah yang menjadi pengharapan kita di rumah Tuhan, yang kadang luput dari pandangan kita. Kita melihat apa yang dimiliki orang lain, dan hanya melihat kesukaran yang kita alami. Padahal berkat Tuhan sedang dan sementara kita nikmati, entah besar atau kecil. 
Saat kita tidak bersyukur dengan keadaan kita, Tuhan tidak dirugikan, malah kitalah yang akan rugi, sebab berkat, belas kasih Tuhan mengalir saat kita bersyukur.

1 Petrus 4:7 (TB) Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Lukas 11:9 (TB)  Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Lukas 11:10 (TB)  Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Rahasia doa, Meminta

1. Nikmati apa yang ada
2. Bersyukur dengan segala keadaan
3. Lihatlah janji dan rencana Tuhan
4. Senantiasa bertekun dalam doa 

Yakobus 5:17 (TB)  Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Yakobus 5:18 (TB)  Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.  

Mujizat terjadi saat kita berdoa, keadaan bisa berubah karena doa. 

Yakobus 4:2 (TB) Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 
Ayub 42:2 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Prayer In The Morning

  Prayer To God in the Morning Psalm 143:8 New International Version (NIV) 8  Let the morning bring me word of your unfailin...