Keluaran 9:1-4 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku.
Sebab jika engkau menolak membiarkan mereka pergi dan masih menahan mereka,
maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat.
Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekor pun dari segala ternak orang Israel."
Exodus 9:1-4 (NET) Then the Lord said to Moses, “Go to Pharaoh and tell him, ‘Thus says the Lord, the God of the Hebrews, “Release my people that they may serve me!
For if you refuse to release them and continue holding them,
then the hand of the Lord will surely bring a very terrible plague on your livestock in the field, on the horses, the donkeys, the camels, the herds, and the flocks.
But the Lord will distinguish between the livestock of Israel and the livestock of Egypt, and nothing will die of all that the Israelites have.”’”
Penyakit Sampar terjadi diantara ternak orang Mesir. Wabah ini unik karena semua ternak mati, Kuda, Kerbau, segala ternak hewan, semua sakit hewan ini hanya menimpa bangsa Mesir, dan segala hewan ternak bangsa Israel tidak kena tulah kelima ini.
Tuhan membuat perbedaan antara Umat PilihanNya-bangsa Israel dan bangsa Mesir. Ada juga Tulah yang terjadi, memberi dampak juga kepada Bangsa Israel. Kebenaran Firman Tuhan memberikan kita pengertian bahwa, karena kita tinggal di dunia yang berdosa ini, maka ada saat saatnya Tuhan meluaskan hal hal yang Tuhan ijinkan menimpa kita. Lalu mengapa hal ini terjadi?
Tuhan luaskan hal-hal terjadi dan di alami juga bangsa Israel saat Tuhan memulai bangsa Mesir, agar supaya Bangsa Israel ingat bahwa itu bukanlah tempat untuk mereka tinggal. Dan mengapa anak anak Tuhan mengalami hal-hal yang berat dalam hidup ini? Menghadapi masalah pergumulan, sekalipun hidup setia? Agar selama kita hidup di dunia ini, supaya kita ingat bahwa tempat abadi kitabyang telah Tuhan sediakan, yaitu Sorga yang kekal.
Segala pergumulan dipuaskan Tuhan, namun ada pengharapan Tuhan bahwa kita diperhatikan Tuhan untuk dibuat perbedaan dengan yang lain. Tuhan mendengarkan setiap doa, pergumulan, masalah hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar