Minggu, September 01, 2024

Alkitab adalah Kebenaran

Alkitab itu Kebenaran

Daniel 2:1-5 (TB)  Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah Nebukadnezar; karena itu hatinya gelisah dan ia tidak dapat tidur.
Lalu raja menyuruh memanggil orang-orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir dan para Kasdim, untuk menerangkan kepadanya tentang mimpinya itu; maka datanglah mereka dan berdiri di hadapan raja.
Kata raja kepada mereka: "Aku bermimpi, dan hatiku gelisah, karena ingin mengetahui mimpi itu." 
Lalu berkatalah para Kasdim itu kepada raja (dalam bahasa Aram): "Ya raja, kekallah hidupmu! Ceriterakanlah kepada hamba-hambamu mimpi itu, maka kami akan memberitahukan maknanya."
Tetapi raja menjawab para Kasdim itu: "Aku telah mengambil keputusan, yakni jika kamu tidak memberitahukan kepadaku mimpi itu dengan maknanya, maka kamu akan dipenggal-penggal dan rumah-rumahmu akan dirobohkan menjadi timbunan puing; 

Daniel 2:1-5 (NET)  In the second year of his reign Nebuchadnezzar had many dreams. His mind was disturbed and he suffered from insomnia.
The king issued an order to summon the magicians, astrologers, sorcerers, and wise men in order to explain his dreams to him. So they came and awaited the king’s instructions.
The king told them, “I have had a dream, and I am anxious to understand the dream.”
The wise men replied to the king: [What follows is in Aramaic] “O king, live forever! Tell your servants the dream, and we will disclose its interpretation.”
The king replied to the wise men, “My decision is firm. If you do not inform me of both the dream and its interpretation, you will be dismembered and your homes reduced to rubble!

Mimpi Nebukadnezar (2:1-13)

Kita sangat sulit menentukan kapan kisah ini terjadi. Disebutkan bahwa kejadiannya pada tahun kedua pemerintahan Nebukadnezar (ay. 1). Daniel dibawa ke Babel pada tahun pertama pemerintahannya, dan sepertinya dia dididik selama tiga tahun sebelum dibawa menghadap raja (1:5). Kalau begitu bagaimanakah kisah ini bisa terjadi pada tahun kedua? Boleh jadi, meskipun telah ditentukan tiga tahun guna mendidik anak-anak muda yang lain, ternyata Daniel begitu lebih cepat maju hingga diberi tugas pada waktu dia baru satu tahun mengikuti pendidikan. Ini berarti bahwa pada tahun kedua dia sudah sangat pantas bekerja. Ada yang beranggapan bahwa kisah itu terjadi pada tahun kedua sesudah Nebukadnezar mulai memerintah seorang diri, atau pada tahun kelima atau keenam sejak ia mulai memerintah bersama ayahnya. Ada juga yang memahami hal ini terjadi pada tahun yang kedua, yaitu tahun kedua sesudah Daniel dan teman-temannya menghadap raja, dalam kerajaan Nebukadnezar, atau dalam pemerintahannya. Seperti halnya Yusuf, yang dalam tahun kedua setelah memperoleh kemampuan mengartikan mimpi, menunjukkan dan menguraikan mimpi Firaun, begitu juga Daniel, pada tahun kedua setelah ia menguasai keahlian itu lalu memberikan jasanya ini. Saya lebih menerima kemungkinan-kemungkinan ini daripada beranggapan, seperti beberapa orang, bahwa hal ini terjadi pada tahun kedua setelah Nebukadnezar menaklukkan Mesir, yakni tahun ketiga puluh enam pemerintahannya. Karena tampaknya, sesuai yang bisa kita baca di Kitab Yehezkiel, Daniel terkenal karena hikmat dan juga ketekunannya dalam berdoa, jauh sebelum itu. Oleh sebab itu bagian atau kisah ini menunjukkan bagaimana ia sampai menjadi begitu terkenal, sebab kedua hal ini tentu saja harus disebutkan pada awal pemerintahan Nebukadnezar.

I. Kebingungan Nebukadnezar karena mimpi yang dialaminya tidak diingatnya lagi (ay. 1): bermimpilah Nebukadnezar, yaitu, ia mendapat sebuah mimpi yang terdiri atas berbagai bagian yang berbeda, atau yang mengisi kepalanya begitu rupa sehingga rasanya ia mendapat banyak mimpi. Salomo berbicara tentang sebagaimana mimpi banyak, yang anehnya membingungkan dan mengandung perkataan sia-sia banyak (Pkh. 5:6). Mimpi Nebukadnezar ini tidak mengandung makna apa pun selain yang dapat disejajarkan dengan banyak mimpi biasa, dan sering kali menggambarkan hal-hal aneh kepada manusia seperti yang disebutkan di sini. Namun, ada kesan yang ditimbulkan padanya dari mimpi itu, yang mengandung bukti yang tidak diragukan lagi bahwa mimpi itu bersifat ilahi dan menubuatkan sesuatu

II. Percobaan Nebukadnezar terhadap para ahli sihir dan ahli nujum untuk mengetahui apakah mereka mampu mengatakan mimpi apa yang dialaminya, tetapi yang tidak diingatnya lagi. Mereka ini langsung dipanggil, untuk menerangkan kepadanya tentang mimpinya itu (ay. 2). Banyak hal yang kesannya kita simpan, namun kehilangan bayangannya. Meskipun kita tidak dapat mengatakan seperti apa hal itu, kita tahu bagaimana kita dipengaruhi olehnya. Demikian juga halnya dengan raja ini. Mimpinya terlepas dari ingatannya, dan dia tidak mungkin mengingatnya kembali. Namun, dia yakin bisa mengingatnya lagi apabila mendengarnya kembali. Allah mengatur sedemikian rupa hingga Daniel memperoleh kehormatan lebih besar, dan melalui dia, Allah Daniel juga. Perhatikanlah, Allah adakalanya mencapai tujuan-Nya dengan menghapus sesuatu dari ingatan manusia di samping menaruh sesuatu di dalam ingatan mereka. Para ahli sihir mungkin saja merasa bangga karena dipanggil menghadap ke kamar tidur raja, untuk melayani dia sesuai jabatan mereka.

Daniel 2:27-45 (TB) Daniel menjawab, katanya kepada raja: "Rahasia, yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, ahli jampi, orang berilmu atau ahli nujum.
Tetapi di sorga ada Allah yang menyingkapkan rahasia-rahasia; Ia telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada hari-hari yang akan datang. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku lihat di tempat tidur ialah ini: 
Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi. 
Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat yang mungkin ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada tuanku raja, dan supaya tuanku mengenal pikiran-pikiran tuanku. 
Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilau-kilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan.
Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga,
sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat. 
Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk.
Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi.
Itulah mimpi tuanku, dan sekarang maknanya akan kami katakan kepada tuanku raja: 
Ya tuanku raja, raja segala raja, yang kepadanya oleh Allah semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan,
dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di mana pun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu — tuankulah kepala yang dari emas itu. 
Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi.
Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya. 
Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat. 
Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian.
Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.
Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, 
tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai."

🖋️ Patung kepala dari emas : Kerajaan Babilonia (605-539 SM)
🖋️ Dada dan lengan dari Perak : kerajaan Media - Persia (539-331 SM)
🖋️ Perut dan pinggang dari Tembaga : Kerajaan Yunani (331-168 SM)
🖋️ Paha dari Besi : Kerajaan Romawi (168 SM - 476 M)
🖋️ Kaki dari besi dan tanah liat : Kerajaan Modern (476-Kedatangan Tuhan kedua kali)

Kitab Suci umat Kristen bukan hanya bicara Moral melainkan Nubuatan. Daniel ditahun 604 SM sudah disingkapkan Tuhan, kerajaan - kerajaan yang nanti akan berkuasa. Peristiwa yang belum terjadi dan tersingkap melalui Nubuatan Tuhan melalui Daniel.

Apa yang disampaikan Alkitab itu Benar. Mari percaya Alkitab dengan segala Tulisan di dalamnya. Tetap setia menjalankan kebenaran Firman Allah, sebab Janji Firman Allah menjadi jaminan Keselamatan umat yang setia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Prayer In The Morning

  Prayer To God in the Morning Psalm 143:8 New International Version (NIV) 8  Let the morning bring me word of your unfailin...