Minggu, Desember 29, 2024

Khotbah Minggu 29 Desember 2024

GOD STRENGTHENS

Yesaya 41:10 (TB)  janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. 

Isaiah 41:10 (NET)  Don’t be afraid, for I am with you! Don’t be frightened, for I am your God! I strengthen you – yes, I help you – yes, I uphold you with my saving right hand!

Yesaya Nabi yang bernubuat mengenai kedatangan Juruselamat, yang hidup di Zaman Raja Usia. Ia adalah yang pertama dari antara para nabi besar. Putera Amos yang tidak dikenal. Pada tahun 738, yaitu tahun raja Azarya meninggal, ia terpanggil menjadi nabi (2Taw 6:1).

Gunung Hermon  tertinggi di Palestina, terletak hanya 22 km di sebelah utara --> Kaisarea Filipi. Tempat ini sering dianggap sebagai situs --> Transfigurasi Yesus (Mrk. 9:2).
Ada empat sungai yang bersumber sendiri-sendiri pada sebelah selatan Hermon dan bersatu menjadi sungai Yordan. Sungai ini mengalir pada sebuah lembah datar yang sangat subur dengan tumbuh-tumbuhan tropis. Dari daerah itu sungai Yordan mengalir dalam banyak riam melintasi tebing-tebing yang penuh dengan batu. akhirnya sungai itu masuk danau --> Genesaret.
 
Israel memilih tempat di Utara dan Yehuda di selatan. Yehuda memiliki Warisan kekayaan peninggalan Salomo kelihatannya menopang Yehuda saat terjadinya perpecahan, kendati tanahnya kurang subur dan penduduknya sedikit dibandingkan penduduk kerajaan Utara, dan hanya memiliki dua suku dalam kerajaan Yehuda. 
Tetapi dalam perjanjian baru dalam bahasa Yunani ditulis dengan kata fobu diambil kemudian di modernkan menjadi fobia atau rasa takut.

Ketakutan itu ada di mana-mana yang sering disingkat orang Paranoid-parno, ketakutan yang berlebihan peristiwa Natal saya mencatat di sini ya ada Zakaria Zakaria itu imam di kota Nazareth. Mengatakan bahwa Elizabeth mandul, tapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, maka Elizabeth mengandung ketika malaikat Tuhan datang kepada Zakaria. Oleh sebab itu ketika malaikat datang kepada Zakaria, Zakaria pantas takut wajar kalau Zakaria takut. Adalah keturunan Daud terikat dengan hukum agama bagaimana jika seseorang baru bertunangan belum tinggal bersama-sama tetapi ternyata tunangannya telah mengandung ketika Yesus sedang menulis di tanah, maka orang Farisi membawa seorang wanita pezinah.
Orang yang dihormati kalau Maria hamil tentu sebelum mereka masuk dalam pernikahan, karena bagi orang Israel bertunangan itu secara umum sudah terikat dalam sebuah hukum nanti sesudah pesta di sana baru mereka tinggal sama-sama tetapi secara hukum ketika mereka bertunangan maka mereka sudah terikat dengan hukum makanya kan Yusuf punya pikiran begini hendak mau menceraikan tunangannya. Wajar kalau Yusuf takut. Elizabeth adalah sangat dari Maria Elizabeth dan Maria adalah dari suku Lewi keturunan imam Harun dari rombongan abiyah, ada sebuah gereja gereja announcement gereja berita kabar baik, gereja itu didirikan di tengah kota nasaret di atas reruntuhan dari rumah Maria. kalau bapak ibu lihat rumah Maria itu ada di samping Sinagoga. Suku Lewi, Mereka tugasnya hanya melayani ada di sekitar pelayanan Maria pantas takut aku adalah hamba tuhan tapi malaikat berkata Fear Not.
Tapi malam ini saya mau berkata kalau akar masalahnya adalah ketakutan ketakutan usaha pekerjaan karir masa depan kesehatan mungkin kita masuk di tahun 2025 kita tidak tahu apa yang akan jadi di tahun 2025 mungkin ada ketakutan bagi orang tua terhadap anak-anaknya bagi pengusaha terhadap bisnisnya. Tidak ada yang bisa menjadi kekuatan secara pribadi bagi kita keadaan yang kita hadapi sekarang bukan keadaan yang semakin baik bukan tidak ada yang bisa memberi jaminan 2025 akan lebih baik daripada 2024 tidak ada. Ketakutan itu melanda kita, tapi malam ini nubuatan yang disampaikan kurang lebih 2800 tahun yang lalu Tuhan yang menjadi sumber kekuatan Tuhan apapun yang jadi masalah kita bapak Ibu saya mau berkata tidak ada yang bisa mengalahkan ketakutan kita kecuali dia yang turun dari surga menjelma menjadi seorang bayi kecil yang tidak berdaya tetapi yang hadir untuk menyelamatkan kita siapa kita, kita bukan siapa-siapa sampai Dia datang siapa torang? tidak ada yang berharga kehidupan manusia menjadi turning poin. Titik Balik untuk kita menyadari bahwa engkau bukan siapa-siapa, hanya Dia pemilik alam semesta Pencipta semesta alam, yang akan menyertai menguatkan menopang kita.

Rabu, Desember 25, 2024

Merry Christmas

Khotbah Natal 25 Desember 2024
GPdI DTC Bitung 

God Strengthens

Allah yang Menguatkan, Allah yang Meneguhkan, dan Allah yang Mengokohkan

Yesaya 41:10 (TB)  janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. 

Isaiah 41:10 (NET)  Don’t be afraid, for I am with you! Don’t be frightened, for I am your God! I strengthen you – yes, I help you – yes, I uphold you with my saving right hand!

1. Dalam hal PerjanjianNya 
Janji Tuhan di segala masa baik kini ataupun datang yakni Janji Keselamatan yang menjadi berkat janji yang paling utama. Belajar dari Peristiwa Natal Yesus Kristus, bahwa Allah menggenapi janjiNya.
Lukas 1:32-35 (TB) Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Janji Tuhan bagi Maria, bahwa Anaknya menjadi Raja diatas segala raja. Janji Tuhan kepada kita bukan hanya masalah keluarga, tapi janji atas semua yang Tuhan akan tambahkan dihidup kita. 
Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Namun janjiNya kepada Maria seakan tidak tergenapi, Tuhan Yesus lahir di Kandang, dalam palungan yang dibungkus kain lampin. Tapi Tuhan mengokohkan dengan memberi penghiburan -  Lukas 2:15-17 (TB)  Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." 
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

Disaat kita dengan segala pergumulan hidup kita, kegalauan, kesengsaraan, namun penghiburan Tuhan tidak berkesudahan dihidup kita. 


Minggu, Desember 22, 2024

Khotbah Minggu 22 2024

IDENTITAS 

Matius 2:13-15, 19-23 (TB)  Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." 
Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, 
dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." 
Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya:
"Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."
Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. 
Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret. 

Matthew 2:13-15, 19-23 (NET)  After they had gone, an angel of the Lord appeared to Joseph in a dream and said, “Get up, take the child and his mother and flee to Egypt, and stay there until I tell you, for Herod is going to look for the child to kill him.”
Then he got up, took the child and his mother during the night, and went to Egypt.
He stayed there until Herod died. In this way what was spoken by the Lord through the prophet was fulfilled: “I called my Son out of Egypt.”
After Herod had died, an angel of the Lord appeared in a dream to Joseph in Egypt
saying, “Get up, take the child and his mother, and go to the land of Israel, for those who were seeking the child’s life are dead.”
So he got up and took the child and his mother and returned to the land of Israel.
But when he heard that Archelaus was reigning over Judea in place of his father Herod, he was afraid to go there. After being warned in a dream, he went to the regions of Galilee.
He came to a town called Nazareth and lived there. Then what had been spoken by the prophets was fulfilled, that Jesus would be called a Nazarene.

Rancangan Allah dalam Peristiwa Natal

Sangat penting bahwa Suami peka dengan suara Tuhan. Yusuf diarahkan Tuhan untuk menyingkir dari Mesir, sebab Herodes akan membunuh anak-anak kecil. Diluar rencana Yusuf, Yusuf pergi ke daerah Galilea, oleh sebab perintah Tuhan, dan tinggal di Nazareth. Yesus dari Nazareth sebab Ia besar di Nazareth.

Yohanes 19:19 (TB) Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."

Yohanes 1:46 (TB) Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" 

Yohanes 7:50-52 (TB) Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka:  
"Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?"
Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."

Bagi orang di Jaman itu sukar untuk mereka percaya bahwa Mesias berasal dari Galilea (Nazareth). Padahal Yesus lahir di Betlehem di Yerusalem.

1. Ingatlah Identitas dari dunia bukan penentu.
Identitas* Sematkan
Kehidupan kita bukan bagimana orang menyematkan kita. Tuhan Yesus disematkan sebagai Yesus dari Nazareth, namun itu tidak mengubah kehebatan Tuhan, kedahsyatan Tuhan, Kasih Karunia Tuhan.
Dari manapun kita berasal bagi, apapun identitas di dunia ini yang melekat di hidup kita, tidak mengubah kita agar menjauh dari Tuhan. 
Matius 3:17 (TB) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." 
Identitas kita bukan ditentukan oleh Dunia, namun oleh Tuhan. Sebab kita adalah Anak-anak Allah.

Identitas* DiKasihi Tuhan
Yakinlah bahwa identitas kita karena diKasihi Tuhan. Tuhan senang dengan ketaatan kita, Tuhan senang sebab pelayan kita kepadaNya, Tuhan senang bila kita hadir di Rumah Tuhan. Ingat bahwa Identitas kita adalah anak-anak Allah tidak dapat diambil siapapun. Sehingga sematan apapun yang dunia berikan tidak dapat mengubah Identitas kita sebai anak yang dikasihi Allah.

2. Fokus pada Identitas yang disematkan Allah
Matius 13:54-57 (TB) Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." 
Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ. 

Kehidupan kita tidak lepas dari penilaian orang lain. Kita tidak selalu dapat menyenangkan orang lain. Sebab itu Fokuslah saja dengan menjadi berkat dimanapun kita berada. Lakukan bagian kita, menjadi berkat dimanapun Tuhan percayakan kita berada. Mulai dari keluarga kita, relasi kita, tempat kita kerja, sosial kita, fokus saja dengan identitas yang diberikan Tuhan dihidup kita. 
Kita tidak selalu dapat membuat orang menerima kita, namun kita dapat memberikan segala yang baik bagi orang lain dan lingkungan kita.

Fokus kita menyenangkan Tuhan, kita semakin disenangkan Tuhan. Bukan manusia yang mengapresiasi kita, namun Tuhanlah yang mengapresiasi tindakan kita yang menyenangkan Nya. Sebab itu Fokus, tulus dan murni dihadapan Tuhan, penting untuk fokus dengan apa yang Tuhan percayakan, dan tidak terobsesi dengan apa yang tidak dipercayakan dan belum dipercayakan Tuhan.

3. Berilah Identitas Allah bagi orang lain yang didasari kasih

Matius 4:18-19 (TB)  Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 
Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

Motivasi kita untuk memberkati orang lain, penyertaan Tuhan jauh melebihi itu. 

Minggu, Desember 15, 2024

Khotbah Minggu 15 Desember 2024

Nubuatan Kelahiran Kristus

Matius 1:21-25 (TB) Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita. 
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.  

Matthew 1:21-25 (NET) She will give birth to a son and you will name him Jesus, because he will save his people from their sins.”
This all happened so that what was spoken by the Lord through the prophet would be fulfilled:
“Look! The virgin will conceive and bear a son, and they will call him Emmanuel,” which means “God with us.”
When Joseph awoke from sleep he did what the angel of the Lord told him. He took his wife,
but did not have marital relations with her until she gave birth to a son, whom he named Jesus.

Yesaya 7:14 (TB) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. 

Mikha 5:2-3 (TB) (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. 
(5-2) Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel. 

Yesaya 29:6 (TB) engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis. 

Allah kita adalah Allah yang menepati janji, bahwa Mesias Juruselamat umat manusia akan lahir, menjadi bukti bahwa Allah bersama dengan kita.

1 Korintus 3:16 (TB) Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?  

Refleksi penting bagi kita :
1. Penggenapan Kelahiran Kristus membuat kita percaya akan Janji Tuhan. Allah tidak akan mengingkari janjiNya. Kelahiran Yesus menyatakan bahwa Allah menggenapi Janji Keselamatan melalui kelahiran Mesias.
Kedatangan Yesus yang pertama nubuatan sebagai Juruslamat, dan datang kembali merupakan janji Tuhan, menjadi Hakim atas umat manusia. Jadi ingatlah masih ada kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya sebagai Hakim,. Karena itu berjuanglah dengan Janji Tuhan, ada waktu Tuhan untuk menggenapinya.

2. Penggenapan Janji Allah atas Kelahiran Kristus menyadarkan kita, agar hidup dengan penuh perhatian kepada Janji Tuhan. Jangan acuh tak acuh dengan Kebenaran Tuhan, hidup dengan tidak rohani, hidup dengan keinginan sendiri. 

Matius 6:33 (TB) Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Mari dengan kesempatan yang Tuhan berikan, hiduplah sesuai Firman Allah, dalam kehendak Tuhan. Sebab saat Tuhan berjanji pasti diberkati.

Roma 2:5-6 (TB) Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,  

Ibrani 10:25 (TB) Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. 

3. Penggenapan Janji Allah atas Kelahiran Kristus menjadikan kita pribadi yang sadar bahwa Yesuslah satu-satunya Jalan Keselamatan. Iman kita memastikan kita akan selamat.

Yohanes 3:16 (TB) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yang tidak percaya akan binasa, diluar Yesus tidak beroleh Keselamatan. Keselamatan bukan masalah berbuat baik, namun Imanlah yang menjadi inti Keselamatan kita. Banyak orang baik di dunia ini, namun Firman Tuhan mengatakan bahwa Yesuslah Satu-satunya jalan keselamatan dan hidup, tidak ada yang sampai kepada Bapa tanpa melalui Nya.
Tujuan iman kita tidak akan sia-sia.

1 Petrus 1:9 (TB) karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. 

Berjuanglah untuk beriman kepada Yesus Kristus, sebab Janji Keselamatan menjadi jaminan kita. 

Kisah Para Rasul 4:12 (TB) Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Bersyukurlah kita telah diselamatkan. Banggalah memiliki Yesus.

Yohanes 1:12 (TB) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

4. Penggenapan Janji Allah atas Kelahiran Kristus memotivasi kita untuk Tetap Setia melayani Tuhan.

1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Layanilah Tuhan dengan apa yang ada padamu. 

5. Penggenapan Janji Allah atas Kelahiran Kristus membuat kita sadar bahwa kita harus hidup dalam Kekudusan. Hiduplah sesuai Firman Allah.

Ibrani 12:14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

1 Petrus 1:15
tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,


Minggu, Desember 08, 2024

Khotbah 8 Desember 2024

GPdI DTC Bitung


Lukas 2:25-27 (TB) Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,

Luke 2:25-27 (KJV) And, behold, there was a man in Jerusalem, whose name was Simeon; and the same man was just and devout, waiting for the consolation of Israel: and the Holy Ghost was upon him.
And it was revealed unto him by the Holy Ghost, that he should not see death, before he had seen the Lord's Christ.
And he came by the Spirit into the temple: and when the parents brought in the child Jesus, to do for him after the custom of the law,

Kisah Natal terbagi atas;
- Sebelum Yesus Lahir (Gembala di Padang)
- Saat Yesus Lahir (Malaf-Palungan)
- Sesudah Yesus Lahir (Orang Majus-Yesus dibawa ke Bait Allah)


Kisah Simeon yang dipenuhi Roh Kudus, bertemu dengan bayi Yesus di Bait Allah. Ada 3 hal gambaran Simeon, dalam kehidupan kita:
1. Simeon merupakan gambaran dari orang yang tidak kehilangan harapan di tengah bangsa yang tak berpengharapan. Firman Allah menumbuhkan harapan Simeon bahwa ada Penghiburan bagi Israel, ia akan melihat Yang diUrapi Tuhan.
Ibrani 6:19 (TB)  Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, 
Tanpa sauh kita akan hanyut dengan kehidupan keduniawian, pasrah dengan kegagalan, kecewa dengan sakit penyakit, dsb. Tapi orang yang berpengharapan akan tetap teguh dalam Tuhan, ada kekuatan Tuhan yang terus meneguhkan iman percaya kita, dan tidak hanyut dengan keadaan kita.
Anak-anak Tuhan, Sakit tidak menghilangkan pengharapan.
Kegagalan tidak menghilangkan pengharapan.
Jangan kehilangan pengharapan di dalam Tuhan, Tuhan adalah Sauh yang Kuat bagi kita. Serahkan kuatirmu pada Tuhan Yesus, apapun itu, sebesar apapun, Tuhan sumber pengharapan.

Amsal 29:18 (TB) Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. 


2. Simeon gambaran orang yang tidak kehilangan kesetiaan dalam waktu yang panjang. 
Mazmur 137:1-4 (TB)  Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion. 
Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita. 
Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!" 
Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing? (Mereka nggantungkan kecapi di negeri orang)

Di tengah-tengah masalah pergumulan kita harus kuat, sekalipun pergumulan kita panjang, terus setia. Akan ada waktu Tuhan untuk jawaban atas pergumulan kita. 

3. Simeon merupakan gambaran orang yang peka dengan kehendak Tuhan. Simeon peka dan melihat bahwa yang dinantikan, Mesias ada dihadapannya. Begitu juga dengan kita, kita perlu peka dengan kerinduan Tuhan, mengerti maksud Tuhan dengan keadaan kita. Kepekaan kita dengan kehendak Tuhan akan melihat Berkat Tuhan dihidup kita. 


Minggu, Desember 01, 2024

Khotbah Perjamuan Kudus 1 Des 2024

GPdI DTC Bitung

TEGUH DALAM KEBENARAN 

Efesus 4:15 (TB)  tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Ephesians 4:15 (KJV)  But speaking the truth in love, may grow up into him in all things, which is the head, even Christ:

1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

1 Corinthians 15:58 (KJV) Therefore, my beloved brethren, be ye stedfast, unmoveable, always abounding in the work of the Lord, forasmuch as ye know that your labour is not in vain in the Lord.

Teguh dalam iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat, beriman, taat sungguh pada Firman Tuhan, teguh dalam Kebenaran.

1. Efesus 4:15 (TB) tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Orang yang tidak teguh, tidak taat, mulai goyah, maka pertumbuhan rohaninya mulai bermasalah. 
Orang yang teguh dalam Kebenaran pertumbuhan rohaninya akan stabil.

2. Yesaya 32:17 (TB) Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. 
Orang yang teguh dalam Kebenaran ada ketentraman. Damai sejahtera merupakan kepastian bahwa Tuhan ada disetiap pengalaman hidup kita.

3. Amsal 11:4 (TB) Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. 
Orang yang teguh dalam Kebenaran ada pembelaan Tuhan.

4. Ibrani 10:35-36 (TB) Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. 
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
Orang yang teguh dalam Kebenaran akan menerima upah yang telah Tuhan siapkan. Ada berkat Tuhan dalam hidup kita yang teguh melakukan kebenaran. 

Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita dalam perjalanan hidup kita, Sebab itu giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Peganglah Kebenaran Tuhan, Sebab  dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Kenapa anak Tuhan goyah?
1. Kepentingan Sesaat
Matius 16:21-22 (TB) Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. 
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Ada halangan yang muncul yang tiba-tiba terjadi, membuat kita goyah dengan kebenaran Tuhan. Keraguan akan Kuasa Tuhan, tindakan tidak berlandaskan Kebenaran.

2. Godaan
Matius 4:1-3 (TB) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. 
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. 
Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Godaan menggoyahkan kebenaran.

3. Panik
Matius 26:38-39 (TB) lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Persoalan Hidup kadang membuat kita panik, hingga kita menjadi ragu, goyah dengan kebenaran Tuhan.

Tetap Setia, Teguh dalan Kebenaran, jangan menduakan Tuhan, sebab ada berkat-berkat Tuhan menyertai kita.

Entri yang Diunggulkan

Prayer In The Morning

  Prayer To God in the Morning Psalm 143:8 New International Version (NIV) 8  Let the morning bring me word of your unfailin...