TUJUH
METERAI
Sesuatu yang indah yang kita temukan dalam Kitab Wahyu adalah adanya satu angka
yang lebih mencolok dibandingkan angka-angka lainnya, yaitu angka 7 (tujuh).
Angka tujuh umumnya berbicara tentang sesuatu yang sempurna atau sesuatu yang
lengkap. Tetapi, angka tujuh juga berbicara tentang akhir zaman. Dan, inilah
yang menarik perhatian kita, yaitu adanya tujuh materai, tujuh sangkakala, dan
tujuh malapetaka. Inilah yang akan terjadi di akhir zaman dan hal ini banyak
menarik perhatian umat Kristen.
Di dalam Kitab Wahyu disebutkan bahwa ada sebuah kitab yang ditutup dengan
tujuh meterai yang mulai dibuka satu per satu. Dan, tentu saja kitab itu
sebelumnya dalam keadaan tertutup, seperti tertulis dalam Kitab Wahyu 6:1, "Maka
aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan
aku mendengar yang pertama dari keempat mahkluk itu berkata dengan suara
bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
Jauh sebelum Kitab Wahyu ini ditulis, yaitu sekitar 500-600 s.M., hiduplah
seorang nabi yang bernama Daniel. Sejak masa muda sampai masa tuanya Daniel
setia kepada Allah, sekalipun ia diancam dengan aniaya, kesulitan, dibuang ke
dalam gua singa, serta diancam dengan banyak kesukaran dan kesulitan lainnya.
Namun demikian, ia sama sekali tidak mempedulikan apa pun yang dikatakan orang.
Itulah sebabnya Allah memberikan kepadanya banyak penglihatan dan nubuatan.
Suatu hari Allah berkata kepada Daniel, seperti yang tertulis dalam Kitab
Daniel 12:4, "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu,
dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman..."
Yang dimeteraikan adalah sebuah kitab berisi banyak hal, seperti yang ditulis
dalam Kitab Wahyu. Beberapa hal dari sekian banyak hal yang disebut dalam Kitab
Wahyu, yang dimeteraikan oleh Allah, dijelaskan dalam Kitab Daniel 12:1-3:
"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan
mendampingi anak-anak bangsa-mu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar,
seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai akan terluput,
yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. Dan banyak
dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun,
sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan
kengerian yang kekal. Dan orang-orang bijaksana akan menuntun banyak orang
kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untu selama-lamnya."
Pertama-tama, yang dikemukakan dalam kitab yang dimeteraikan dan yang baru akan
dibuka pada akhir zaman adalah "akan datangnya suatu waktu kesesakan yang
sangat besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai
pada waktu itu". Karena keadaan seperti itu belum pernah terjadi sampai
sekarang ini, maka rasnya sukar untuk menjelaskan dan membayangkan keadaan
tersebut. Namun, kita akan mengerti jika kita mulai mempelajari Kitab Wahyu dan
melihat apa yang akan terjadi dalam masa itu, yaitu suatu masa aniaya terhadap
umat Tuhan dan suatu masa tentang murka Allah yang akan dicurahkan ke atas muka
bumi ini.
Hal yang kedua adalah "Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput,
yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu."Ada
umat yang akan terluput dari aniaya dan kesesakan yang besar.
Selanjutnya dikatakan, "Dan banyak dari antara orang-orang yang telah
tidur di dalam debu tanah (orang-orang yang telah mati dan dikuburkan) akan
bangun (akan bangkit kembali), sebagian untuk mendapat hidup yang kekal
(terjadi pada kebangkitan pertama ketika Yesus datang kembali), sebagian untuk
mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal (terjadi pada kebangkitan kedua di
mana orang-orang yang tidak beriman dibangkitkan untuk di hukum
selama-lamanya). Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya
cakrawala (mereka inilah gereja Tuhan di akhir zaman yang akan dipermuliakan
oleh Allah sehingga akan bercahaya seperti cahaya cakrawala)dan yang telah
menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk
selama-lamanya (kemuliaan dari gereja Tuhan, orang-orang bijaksana yang
menuntun banyak orang kepada kebenaran adalah bagaikan bintang-bintang untuk
selama-lamanya)"
Sekarang kita belum dapat menjangkau dengan akal kita betapa hebatnya pada saat
semua yang dikatakan dalam Kitab Daniel 12:1-3 itu terjadi. Namun, inilah janji
Tuhan yang diberikan kepada Nabi Daniel. Selanjutnya Tuhan yang diberikan
kepada Nabi Daniel. Selanjutnya Tuhan berkata kepada Daniel dalam Kitab Daniel
12:4, "Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah pada akhir zaman; banyak
orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah." Kitab itu
baru akan dibuka pada akhir zaman.
SIAPAKAH YANG DAPAT MEMBUKA KITAB YANG TERMETERAI?
Kepada Rasul Yohanes Allah memperlihatkan kitab yang termeterai itu (Wahyu
5:1-5). Dapatkah anda membayangkan bagaimana perasaan Rasul Yohanes ketika
melihat sebuah kitab yang termeterai atau yang tertutup mati, padahal kitab itu
penuh dengan tulisan pada bagian luar dan bagaiman dalamnya? Isinya pasti
sangat menarik dan Yohanes sangat ingin mengetahui isinya, tetapi tidak
seorangpun di sorga, dibumi, atau di bawah bumi yang dapat membuka gulungan
kitab itu. Wahyu 5:4 berbunyi, "Maka menangislah aku dengan amat
sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka
gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya." Lalu siapa yang
dapat membukanya?
"Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: 'Jangan engkau
menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang,
sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh
meterainya.'" Wahyu 5:5
Puji Tuhan! Keinginan untuk mengetahui apa yang terdapat dalam kitab yang
termeterai sejak ratusan tahun sebelumnya, yaitu sejak zaman Nabi Daniel,
akhirnya dapat terpenuhi. [U]Dan, yang dapat membuka adalah Dia yag bernama
Singa dari suku Yehuda, Tunas Daud, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Singa adalah
raja dari segala binatang dan Yesus adalah Raja dari suku Yehuda. Dia adalah
Tunas Daud dan Dia telah menang. Di atas kayu salib Dia telah mengalahkan
musuh-Nya,sebagaimana telah dinubuatkan di dalam Kitab Kejadian 3:15. Ketika
itu Allah berkata kepada ullar yang telah mencobai Hawa sehingga jatuh ke dalam
dosa,"...engkau akan meremukkan tumitnya". Ini berarti bahwa
iblis akan menggigit tumit Yesus Kristus. Yesus akan menderita, namun justru
tumit itulah yang juga akan menginjak dan menghancurkan kepala ular. Yesus
telah menang inilah yang layak untuk membuka gulungan kitab dan membuka ketujuh
meterainya.
"Maka aku melihat si tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan
di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah
disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang
diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan
kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Ketika Ia mengambil
gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat mahkluk dan kedua puluh empat tua-tua
itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu
cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus." Wahyu
5:6-8
Yesus menampakkan diri sebagai Anak Domba yang telah disembelih. Dia telah
menderita dan mati di atas Bukit Golgota bagaikan Anak Domba yang disembelih
untuk menebus kita dari segala dosa dan menyucikan kita dari segala kejahatan
kita. Hanya Dialah yang layak untuk membuka kitab dan meterai-meterainya.
Dan, Anak Domba itu bertanduk tujuh dan bermata tujuh. Angka tujuh adalah angka
sempurna. Dia mempunyai tujuh tanduk (tanduk berbicara tentang kuasa). Ini
berarti bahwa Dia mempunyai kuasa yang sempurna. Dia memiliki mata tujuh, yang
berarti bahwa Dia mempunyai penglihatan yang sempurna. Dia melihat segala
sesuatu yang ada dalam kita. Tuhan mengerti segala kekurangan dan kelemahan
kita. Krisis dan kesulitan yang sekarang kita alami pun dilihat dan diketahui
oleh Tuhan. Dia sebagai Allah yang Mahakuasa dengan tujuh tanduk-Nya dapat
mengatasi segala masalah dalam kehidupan kita.
Firman Allah berkata bahwa dalam setiap pencobaan Tuhan berkuasa menyediakan
jalan keluar. Percayalah bahwa Tuhan kita adalh Allah yang kita doakan atau
pikirkan.
Bagaimana keadaan kita? Apakah yang menjadi keperluan kita? Apaah kehidupan
andai bagaikan kitab yang termeterai, tertutup, dimana tidak seorang pun
mengetahui segalanya. Mata dan pandangan-Nya sempurna dan sanggup melihat
sampai kedalaman hati anda, bahkan pikiran dan hati nurani anda. Percayalah
bahwa kuasa-Nya yang sempurna itu sanggup menolong anda, bahkan pikiran
sempurna itu sanggup menolong anda, asalkan anda mau datang kepada-Nya da
berkata, "Tuhan, ampunilah segala dosa dan kesalahan saya" Hati
nurani anda hanya dapat dibersihkan oleh kuasa Allah. Oleh karena itu, kita
akan segera mempelajari ketujuh meterai yang akan dibuka itu.
Dalam Kitab Wahyu pasal 6 kita membaca bahwa setiap kali meterai itu di buka
oleh Anak Domba, yaitu Yesus Kristus, maka akan terjadi sesuatu. Dan, inilah
yang ingin kita ketahui. Tetapi ingat, kita tidak dapat mengerti bahasa dan
pikiran Allah apabila kita tidak mempunyai Roh Allah. Rasul Paulus dalam 1
KOrintus 2:10-14 berkata, "...Demikian pulalah tidak ada orang yang
tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah... Tetapi manusia
duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya
adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya,sebab hal itu hanya
dapat dinilai secara rohani."
Di dalam Kitab Wahyu 1:3 dikatakan, "Berbahagialah ia yang membacakan
dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang
ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat."Mereka yang
membacakan, mendegarkan, dan yang menuruti semua yang tertulis di dalam Kitab
Wahyu disebut sebagai orang yang berbahagia. Adalah doa dan harapan saya bahwa
anda pun merasakan kebahagiaan dalam mempelajari firman Allah ini.
Akan tetapi, peringatan yang sangat keras juga diberikan kepada mereka yang
mempelajari Kitab Wahyu ini.
"Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkatan-perkataan
nubuat dari kitab ini: 'Jika seorang menambahkan sesuatu kepada
perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya
malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jiklau seorang
mengurangi sesuatu dari perkataan-perkataan kitab nubuat ini, maka Allah akan
mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus,seperti yang tertulis
di dalam kitab ini.'" Wahyu 22:18-19
Jadi, disamping ada perjanjian kebahagiaan bagi orang yang membacanya,
mendengar, dan menurutinya, ada juga peringatan yang sangat keras bagi mereka
yang telah menambahkan atau mengurangi kata-kata yang tertulis di dalam kitab
nubuat ini.
METERAI PERTAMA
"Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh
meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat mahkluk itu berkata
dengan suara bagaikan bunyi guruh: 'Mari!' Dan aku melihat: sesungguhnya, ada
seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan
kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk
merebut kemenangan."Wahyu 6:1-2
Jelas sekali di sebutkan di dalam ayat-ayat di atas bahwa Anak Domba itulah
yang membuka meeterai pertama. Dan, kita mengetahui bahwa Anak Domba itu adalah
Yesus Kristus. Yohanes Pembaptis pernah berkata dalam Injil Yohanes 1:29, "Lihatlah
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."Yohanes menyebut Yesus
Kristus sebagai Anak domba Allah. Dialah yang dalam Kitab Wahyu pasal 5 disebut
sebagai Singa dari suku Yehuda, yaitu Tunas Daud yang telah menang.
SIAPAKAH ORANG YANG MENUNGGANG KUDA PUTIH?
Pertama-tama saya ingin menjelaskan bahwa kuda berbicara entang kekuatan. Kitab
Amsal 21:31 mengatakan,"Kuda diperlengkapi untuk hari peperangn, tetapi
kemenangan ada di tangan Tuhan." Didalam ayat ini kuda dikaitkan
dengan kekuatan yang siap untuk berperang, berbicara tentang sesuatu yang
dipersiapkan untuk masuk ke dalam peperangan, yang berbicara tentang suatu
kekuatan rohani.
"Ketika pelayanan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka
tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu
berkatalah bujangnya itu kepadanya:'Celakalah tuanku! Apakah yang akan kita
perbuat?' Jawabnya: 'Jangan takut,sebab lebih banyak yang menyertai kita dari
pada yang menyertai mereka." 2 Raja-raja 6:15-16
Ayat ini diucapkan oleh Elisa kepada hambanya yang ketakutan melihat kota
tempat kediaman mereka dikelilingi oleh tentara berkuda. Jadi, kuda bebicara
tentang suatu kekuatan dahsyat yang biasa dipakai untuk berperang. Di bidang
teknologi juga dipakai satuan tenaga kuda (horse power) sebagai ukuran kekuatan.
Kuda melambangkan kekuatan. Begitu pula, seekor kuda putih yag berbicara
tentang satu kekuatan untuk berperang.
Di dalam Alkitab, warna putih selalu menggambarkan tentang hal-hal sorgawi.
Putih berbicara tentang kekudusan dan kesucian. Pada tiga kesempatan di dalam
kehidupan Yesus Kristus, Dia digambarkan dalam keadaan putih bersih.
1. Matius 17:2 - Ketika Tuhan Yesus naik ke atas bukit lalu dimuliakan,
pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
2. Matius 28:3 - Ketika Yesus bangkit dari antara orang mati, wajah-Nya kilat
dan pakaian-Nya putih bagaikan salju.
3. Kisah Para Rsul 1:10 - Kedua orang yang datang menjadi saksi ketika Yesus
naik ke sorga berpakaian putih.
Di dalam kitab Wahyu, banyak ayat tentang warna putih, misalnya:
1. Wahyu 1:14 - Kepala dan rambut Yesus berwarna putih metah.
2. Wahyu 2:17 - Bagi orang yang menang diberikan batu putih sebagai tanda
kemenangan.
3. Wahyu 3:4-5 - Orang yang tidak mencemarkan pakaiananya, yang tidak
mencemarkan dirinya dengan dosa, akan berjalan dengan Tuhan dengan pakaian
putih.
4. Wahyu 4:4 - Dua puluh empat tua-tua yang ada dalam sorga memakai pakaian
putih.
5. Wahyu 7:9 - Mereka yang mempertahankan iman sampai pada akhirnya mengenakan
jubah putih.
6. Wahyu 7:13-14- Mereka yang keluar drai kesusahan besar berpakaianan jubah
putih.
7. Wahyu 15:6 - Ketujuh malaikat berpakaian lenan yag putih bersih dan
berkilau-kilauan dan yang putih bersih.
Begitu banyak ayat yang menyatakan bahwa putih berbicara tentang sesuatu yang
datang dari Allah, sesuatu yang bersifat sorgawi. Jadi, kuda putih berbicara
tentang kekuatan yang suci.
Alkitab tidak pernah mengkaitkan warna putih dengan kejahatan, baik dalam
kehidupan Yesus maupun dalam segala seuatu yang berhubungan dengan Tuhan dan
sorga. Jadi, tidak mungkin penunggang kuda putih dan kuda putih ini adalh
antikristus.Ada sebagian orang yang menafsirkan bahwa penunggang kuda putih
dan kuda putih ini adalah antikristus dengan berpatokan pada 2Korintus 11:14, "Hal
itu tidak usah mengherankan sebab iblispun menyamar sebagai malaikat
terang." Iblis hanya dapat menyamar sebagai malaikat terang, tetapi ia
sendiri bukan terang. Jadi, terangnya (putihnya) iblis hanya samaran, tiruan,
dan bukan asli. Dalam Kitab Wahyu ini, kuda putih bukanlah sesuatu yang palsu,
melainkan benar-benar suci,kudus, sesuatu yang datang dari sorga.
Tidak dapat disangkal bahwa ini adalah pekerjaan Roh Kudus. Roh Kudus
dicurahkan pada pembukaan meterai pertama. Ketuangan Roh Kudus di akhir zaman
akan berjalan terus di dalam kehidupan gereja, sebagai pemenang untuk merebut
kemenangan. Dia memang menghadapi peperangan, tetapi firman Allah dengan jelas
mengatakan bahwa Dia maju sebagai pemenang, artinya Dia sudah menang dan masih
akan merebut kemenangan. Apapun peperangan yang dihadapi, Dia akan tetap
menang. Inilah yang Tuhan janjikan dalam Matius 16:18,"...dan di atas
batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan
menguasainya."
Sekali lagi saya tegaskan bahwa kuda putih itu jelas berbicara tentang kuasa
Roh Kudus di dalam gereja Tuhan d akhir zaman, yang memenuhi dan memberikan
kekuatan kepada gereja sehingga menjadi kuda yang tidak dapat ditahan karena
Dia adalah Pemenang, di mana Dia maju untuk merebut kemenangan. Kuasa Tuhan ada
di dalam gereja-Nya, sebagaimana tertulis dalam Zakharia 4:6, "Bukan
dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan melainkan dengan roh-Ku, firman
Tuhan semesta alam."
PENUNGGANG KUDA PUTIH ITU MEMEGANG SEBUAH PANAH, YANG BERBICARA TENTANG
FIRMAN ALLAH
"Siapakan yang menggerakkan dia dari timur, menggerakkan dia yang
mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukan bangsa-bangsa ke
depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan
panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup." Yesaya 41:2
Tidak ada kuasa pun yang menahan panah dari penunggang kuda putih ini. Panahnya
membuat mereka seperti jerami yang tertiup. Panah ini menaklukkan bangsa-bangsa
dan menurunkan raja-raja.
"Anak-anak panahmu tajam, menembus jantung musuh raja; bangsa-bangsa
jatuh di bawah kakimu." Mazmur 45:6
Jika jantung seseorang sudah tertembus panah, maka ia pasti akan mati.
"Tetapi Allah menembak mereka dengan panah; sekonyong-konyong
terluka." Mazmur 64:8
"Lontarkanlah kilat-kilat dan serakkanlah mereka lepaskanlah
panah-panah-Mu sehingga mereka kacau!" Mazmur 144:6
PENUNGGANG KUDA PUTIH DI KARUNIA MAHKOTA
Mahkota yang dimaksud disini adalah mahkota seorang pemenang (dalam bahasa
Yunani "Stephanos")
Kitab Wahyu 19:11-12 juga mencatat tentang saat kedatangan Yesus kembali
sebagai Raja atas segala raja, "Lalu aku melihat sorga terbuka:
sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: 'Yang
Setia dan Yang Benar'' Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya
bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya
ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun kecuali Ia
sendiri." Dalam ayat ini, kata bahasa Yunani yang dipakai untuk kata
"mahkota" adalah "diadema", yang berarti "mahkota kerajaan".
Kata ini berbeda dengan kata "mahkota" yang dipakai dalam Kitab Wahyu
6:2, yaitu "mahkota seorang pemenang",yaitu seorang menang dalam
peperangan. Oleh sebab itu, tidak heran jika dalam Wahyu 6:2 dikatakan bahwa ia
maju sebagai pemenang, karena ia memang sudah menang. Tanda bahwa ia sudah
menang adalah sebuah mahkota dan ia masih maju untuk merebut kemenangan. Ia
tidak pernah kalah dan tidak akan dapat dikalahkan oleh siapapun juga!
Tentang mahkota seorang pemenang kita dapat memnacanya dalam ayat berikut:
"Mengenai diriku,darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan
saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku
telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah
tersedia bagku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan,
Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku , melainkan semua
orang yang merindukan kedatangan-Nya." 2 Timotius 4:6-8
Rasul Paulus menulis ayat-ayat tersebut pada saat-saat akhir perjalanan
hidupnya. Kata "memelihara" dalam bahasa asli Alkitab merupakan
sebuah istilah militer yang berarti "memelihara,melindungi,dan
menjaga." Ternyata iman adalah suatu target yang dikejar oleh mush
(setan). Iblis selalu berusaha mencuri dan menghancurkan iman kita. Tetapi,
Rasul Paulus berkata,"...dan aku telah memelihara iman..." Ia telah
menjaga dan melindungi iman bagaikan tentara yang senantiasa waspada sehingga
tidak dapat dikalahkan. Dan, akhirnya telah bersedia baginya mahkota, yaitu
mahkota kebenaran. Mahkota di sini adalah juga "stephanos" (mahkota
kemenangan). Ia telah menang dalam peperangan rohani.
Mahkota yang sama juga disediakan bagi semua orang yang merindukan
kedatangan-Nya, termasuk kita yang hidup di akhir zaman ini jika kita sedang
merindukan kedatangan-Nya. Walaupun mungkin kita sedang dalam
kesulitan,kesusahan,dan dalam berbagai krisis, firman Allah berkata bahwa
mahkota yang sama, yaitu mahkota seorang pemenang, juga disediakan bagi kita.
Dengan kata lain, sementara kita menantikan kedatangan Tuhan, kita pun sedang
berada dalam peperangan melawan iblis yang ingin mencuri dan menghancurkan iman
percaya kita. Dengan datangnya berbagai kesulitan yang ada sekarang inilah
iblis hendak "melemahkan iman" kita. Namun, syukur kepada Allah bahwa
bila Tuhan beserta kita, maka kita pasti dapat memelihara iman kita. Iman
datang dari pendengaran akan firman Allah. Jika kita tetap membaca, mendengar,
dan menuruti firman Allah, maka kita akan berbahagia karena didalamnya kita
mendapat kekuatan.
Kita tidak perlu khawatir dan takut dalam menghadapi apapun juga, sebab Tuhan
yang ada di dalam kita lebih besar daripada ia yang ada dalam dunia ini. Itulah
perjanjian Tuhan bagi Anda dan saya.Apapun kesulitan yang kita hadapi,
pecayalah bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk mendatangkan segala
kebaikan bagi setiap orang yang mengasihi Tuhan. Oleh sebab itu, anggaplah
krisis dan badai yang tengah kita hadapi sekarang ini sebagai sesuatu yang akan
membawa kita lebih dekat kepada Tuhan, dan dengan kekuatan-Nya kita akan muncul
sebagai pemenang-pemenang. Haleluya! Tuhan tidak akan meninggalkan kita!
Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa penunggang kuda putih ini bukan
antikristus, sebab:
1. Warna putih dalam Alkitab tidak pernah dihubungkan dengan kejahatan, tetapi
berkaitan dengan perkara-perkara surgawi.
2. Antikristus baru menyatakan diri dalam Wahyu 13 sesudah Wahyu 12 yang
menggambarkan gereja Tuhan yang sempurna.
3. Penunggang kuda putih ini mempunyai panah yang berati firman Allah, dan
kepadanya dikaruniakan mahkota kemenangan, karena ia adalah pemenang, yang maju
untuk memperoleh kemenangan.
Mengenai antikristus, Rasul Paulus menulis dalam 2 Tesalonika 2:3, "Janganlah
kamu memberi dirimu disesatkan oleh orang dengan cara yang bagaimanapun juga!
Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan
dahulu manusia durhaka, yang harus binasa." Manusia durhaka yang
dimaksud disini adalah pemberontak,yaitu antikristus. Ia akan menyatakan diri
dengan tujuan "harus binasa", buakn "untuk menang"
Wahyu 17:11 berbunyi "Dan binatang yang pernah ada dan sekarang tidak
ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh
itu dan ia menuju kepada kebinasaan." Jelas sekali dikatakan bahwa
antikristus datang untuk menuju kepada kebianasaan, bukan untuk menang,
seangkan Wahyu 6:1-2 dengan jelas pula menegaskan bahwa penunggang kuda putih
dan kuda putihnya maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. Sekali
menang, Dia tetap menang.
Jika penunggang kuda putih dan kuda putih itu adalah antikristus, lalu di
manakah antikristus sekarang ini? Oknum antikristus belum menyatakan diri
samapi sekarang. Ia baru akan menyatakan diri setelah ada beberapa hal yang
harus terjadi. Kita belum mengetahui siapa dan dimana "ia". Roh
antikristus memang sudaha ada dan bekerja sekarang ini. 1Yohanes 2:18 mencatat,"Anak-anakku,
waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu
dengar,seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus.
Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir."
Bahkan di zaman Rasul Yohanes, antikristus sudah ada. Banyak "antikristus
kecil" yaitu mereka yang mempunyai roh antikristus sejak zaman Rasul
Yohanes.
ROh antikristus bahkan sudah ada jauh sebelumnya, yaitu zaman Nabi Daniel.
Daniel memberi peengertian mimpi Raja Nebukadnezar tentang patung berkepala
emas,dada dariperak, perut terbuat dari tembaga, kaki dari besi bagian bawah
ujung kaki terbuat dari campuran besi dan tanah liat, yang berbicara tentang
kerajaan antikristus dengan sepuluh jarinya. Lalu, dari langit akan jatuh
sebuah batu yang akan menghancurkan seluruh patung itu. Patung itu terbuat dari
bahan yang berbeda-beda, tetapi memiliki satu roh, yaitu roh anitkristus.
Jika menunggang kuda putih bukan antikristus, lalu siapakah penunggang kuda
putih sebagai pemenang untuk merebut kemenangan?
"Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnay, ada seekor kuda putih;
dan Ia yang menungganginya bernama: 'Yang Setia dan Yang Benar', Ia menghakimi
dan berperang dengan adil." Wahyu 19:11
Penunggang kuda putih dalam Wahyu 19:11 disebut "Yang Setia dan Yang
Benar", yaitu Yesus Kristus. Dialah yang berperang dengan adil. Penunggang
kuda putih dalam Wahyu 9:11 tidak datang sendiri, tetapi bersama banyak pasukan
sorga yangs emuanya juga menunggang kuda putih, seperti yang tertulis dalam
Wahyu 19:14, "Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka
menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih." Dia
berperang untuk menaklukkan semua, sedangkan dalam Wahyu 6:2, penunggang kuda
putih maju berperang sebagaipemenang untuk merebut kemenangan. Artinya, Dia
sudah menang, tetapi masih terus maju untuk menang dan terus menang lagi!
Kita melihat perbedaan waktu atara Wahyu 6:2 dan Wahyu 19:11. Wahyu 6:2
berbicara tentang pembukaan meterai pertama, sedangkan Wahyu 19:11 berbicara
tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke dalam dunia ini. Drai
perbandingan ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa penunggang kuda putih
dalam Wahyu 6 adalah Tuhan Yesus Kristus.
APAKAH METERAI PERTAMA SUDAH DIBUKA?
Meterai pertama sudah dibuka dan baru akan berhenti pada awal masa aniaya tiga
setengah tahun antikristus. Dengan keyakinan dari firman Allah, saya dapa mematikan
bahwa oknum antikristus belum dinyatakan sampai hari ini, sekalipun rohnya
sudah ada dan sudah bekerja dalam dunia ini. Jadi, dengan yakin pula kita dapat
menyimpulkan bahwa pembukaan meterai pertama dengan kuda puth dan penunggangnya
itu bukan antikristus, melaikan pekerjan Roh Allah yaiu Roh Kudus yang ada
dalam gereja Tuhan, bersama Yesus Kristus yang akan maju sebagai pemenang untuk
merebut kemenangan sampai puncaknya dalam Wahyu 9:11. Dan, sebuah mahkota
kemenangan telah tersedia bagi mereka yang menang dalam peperangan rohani.
Kemenangan ini berbicara tentan kebangunan rohani yang besar yang ditandai
dengan ketuangan Roh Kudus di zaman para rasul sampai pada awal masa tiga
setengah tahun aniaya antikristus.
Kebangunan rohani disertai dengan ketuangan Roh Kudus sebagai tanda bahwa
meterai pertama telah dibuka mulai terjadi lebih kurang tahun 1900 dan terus
berjalan tanpa ada yang dapat menahannya. Gerakan Pentakosta dimulai ketika Roh
Kudus dicurahkan secara dahsyat di Azusa Street sehingga kebaktian kebangunan
rohani yang luar biasa terus berlangsung dari tahun 1906 sampai tahun 1909.
Tokoh-tokoh dari berbagai negara datang ingin melihat apa yang terjadi dengan
kebaktian kebnagunan rohani di Azusa Street. Pada umumnya mereka juga mengalami
kepenuhan Roh Kudus, lalu mereka membawa berita ini ke segenap penjuru dunia.
Kemudian, pada tahun 1921 dengan kemurahan Tuhan gerakan ini masuk ke
Indonesia.
Ketuangan Roh Kudus di akhir zaman akan semakin hebat, sebagai kegenapan nubuat
Nabi Yoel:
"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku
ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat;
orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat
penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan
akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu." Yoel 2:28-29
Tetapi, kebangunan rohani dan ketuangan Roh Kudus akan berhenti pada awal masa
tiga setengan tahun aniaya antikristus.
METERAI KEDUA
"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar
mahkluk yang kedua berkata:'Mari!'Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda
merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil
damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dari atas
bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah
pedang yang besar." Wahyu 6:3-4
Ketika meterai kedua dibuka, muncuk seekor kuda merah padam dan penunggangnya
berkuasa mengambil damai sejahtera dari bumi. Keoadanya juga dikaruniakan
sebuah pedang besarsehingga orang saling membunuh. Merah adalah warna darah,
yang berbicara tentang pertumpahan darah atau peperangan.
Sebelum Yesus disalibkan, Dia berkata kepada murid-murid yang datang kepada-Nya
menanyakan tanda datangnya kesudahan dunia:
"Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun
berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi,tetapi
itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan
melawan kerajaan." Matius 24:6-7
Ayat ini menjelaskan bahwa kesudahannya segala sesuatu atau dunia ini tidak
akan datang sebelum terjadi banyak peperangan. Penumpahan darah harus terjadi
terlebih dahulu. Tuhan Yesus mengucapkan hal ini pada tahun 30 Masehi,
sedangkan kitab Wahyu ditulis oleh Rasul Yohanes kurang lebih 66 tahun
kemudian, yaitu pada tahun 96 Masehi.
APAKAH METERAI KEDUA SUDAH DIBUKA?
Meterai kedua sudah dibuka dan akan berlangsung terus sampai kedatangan Tuhan
yang kedua kalinya. Perang memang bukan hal yang baru. Perang sudah ada sejak
pertikaaian antara Kain dan Habel. Peperangan selalu terjadi di muka bumi ini,
bahkan sudah terjadi sebelum pecah Perang Dunia I yang memakan banyak sekali
korban jiwa. Kemudian kita membaca tentang Perang Dunia II, perang Korea,
Vietnam, perang Teluk, dan perang terus terjadi sampai sekarang di berbagai
belahan dunia. Pertumpahan darah dan ancaman perang tetap ada dia atas bumi
ini.
Satu hal penting yang ingin saya sampaikan adalah kejadian yang datang ketika
meterai-meterai ini dibuka tidak terjadi dalam sekejap, tetapi terus
berlangsung sampai pada bats waktu yang ditentukan. Pada pembukaan meterai
kedua ini, peperangan akan terus berlangsung tanpa henti dengan frekuensi yang
terus meningkat sampai pada perangHarmagedon, yaitu perang antara Tuhan Yesus
melawan tentara antikristus. Mazmur 2 mencatat tentang segala persiapan yang
dilakukan manusia untuk melawan kedatangan Tuhan Yesus. Tetapi, kit adapat
membaca bahwa Tuhan Yesus hanya tertawa mengolok mereka.
Rasul Paulus dalam 1 Tesalonika 5:1-3 menulis,"Tetapi tentang zaman dan
masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri
tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila
mereka mengatakan: Semuannya damai dan aman-, maka tiba-tiba mereka ditimpa
oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit
bersalin -, mereka pasti tidak akan luput." Sebagai orang percaya,
kita justru harus waspada ketika ada orang yang berkata bahwa segala sesuatu
sudah damai dan aman, sebab tiba-tiba sesuatu akan terjadi!
Firman Allah berkata bahwa dengan dibukanya meterai kedu, peperangan dan
pertumpahan darah akan terjadi di mana-mana. Oleh sebab itu,kita tidak perlu
terkejut melihat dan mendengar hal seperti ini terjadi di seluruh dunia, karena
dengan sebilah peang besar yang dikaruniakan kepada penunggang kuda merah padam
inilah pertumpahan darah dan perang besar terjadi sampai Yesus datang kembali.
CATATAN
Beberapa contoh kekerasan dan perang sejak abad ke-19:
- Perang Dunia I,1914-1918, yang memaksa korban jiwa sebanyak 15,1 juta orang
(militer sebanyak 8,6 juta jiwa dan rakyat biasa sebanyak 6,5 juta jiwa).
- Perang Dunia II, 1939-1945, dimana jumlah korban sangat banyak, yaitu 50juta
orang (militer sebanyak 20 juta jiwa dan rakyat biasa sebanyak 30 juta jiwa)
Keterangan:data diambil dari http://en.wikipedia.org/wiki/World_War_I dan http://en.wikipedia.org/wiki/World_War_II
Amerika serikat:
- Sepanjang abad ke-19, penduduk asli Amerika disingkirkan dari tempat tinggal
mereka. Tidak jarang,seisi desa disapu bersih oleh tentara.
Guatemala:
- Pada perang saudara di Guatemala dan pada masa pemerintahan Efrain Rios
Montt(1982-1983), lebih dari 75.000 suku Maya terbunuh.
Afrika
- Pada perang kemrdekaan di Algeria (1954-1962), bukti-bukti menunjukkan bahwa
bangsa Perancis telah meyiksa dan membunuh 200.000-1.500.000 orang.
- Pada masa pendudukan Belgia di Kongo, sekitar tahun 1880-1920, lebih dari 10
juga orang asli di sana menderita dan meninggal karena kekejaman tuan tanah dan
orang-orang kaya.
- Daerah Namibia, pada tahun 1904-1907. Jerman mencoba untuk memusnahkan
orang-orang Herero dan Namaqua di barat daya Afrika. Mereka terjebak dan mati
kelaparan di gurun Namib. Sumur mereka pun diracuni. Sekitar 80% (65.000) orang
Herero terbunuh dan 50% (10.000) orang Nama terbunuh.
- Rwanda, pada bulan April 2004. Sekitar 937.000 etnis Tutsis dan Hutu moderat
dibunuh oleh etnis Hutu.
- Sudan. Pada tahun 1983 dan setelahnya, lebih dari dua juta orang terbunuh
dalam perang saudara. Lalu diketahui pada tahun 2004 bahwa saat itu satu kelompok
militer Janjaweed memulai suatu gerakan untuk membasmi lebih dari 80 suku
Afrika berkulit hitam.
Timur Tengah
- Turki. Pada tahun 1914-1923 terjadi pembantaian oleh pemerintahan Turk Muda,
di mana mereka membunuh 500.000-750.000 orang Assiria, 600.000-1.500.000 orang
Armenia dan 300.000-600.000 orang Yunani Pontian di kerajaan Ottoman.
Eropa
- Bosnia. Pada tahun 1992-1995, sekurangnya 8.000 orang Bosnia dibunuh oleh
pemerintahan.
- Ukraina. Pada tahun 1941-1945, rezim Ustasha mengadakan pembunuhan besar-besaran
atas orang Serbia, Yahudi, dan Gipsi selama Perang Dunia ke-2. Mereka juga
membunuh lawan-lawan politik mereka.
-Jerman, Perang Dunia ke-2. Nazi membunuh sekitar 11 juta orang Yahudi dengan
cara mengumpulkan mereka ke kamp-kamp konsentrasi dan memasukkan mereka ke
kamar gas.
- Uni Soviet. Pemerintah sengaja menjaga agar kelaparan terus merajalela.
Mereka membunuh orang-orang yang kebanyakan warga Ukrania, antara 7 sampai 15
juta.
ASIA
- Kamboja, tahun 1975-1979. Partai Komunis Kamboja membunuh kira-kira 1,7
penduduk.
- Tibet, tahun 1950-1960. Gerakan yang bernama "Lompatan Jauh ke
Depan" disusun oleh Partai Komunis dari RRC, dan mereka memakan korban
sekitar 400.000 jiwa. Bangsa Tibet mengklaim bahwa jumlah sebenarnya adalah
melebihi satu juta iwa.
- Timor Timur, 1975-1999. Setelah pembebasan dari penjajahan portugis,
kehadiran militerIndonesia,baik secara langsung maupun tidak langsung,memakan
korban jiwa sebesar 150.000-200.000 orang (jumlah populasi 800.000 orang)
METERAI KETIGA
"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar
mahkluk yang ketiga berkata:'Mari!' Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor
kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat mahkluk itu
berkata: 'Secupak gandum sedinar dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah
rusakkan minyak dan anggur itu."Wahyu 6:5-6
Kuda hitam berbicara tentang kematian oleh bala kelaparan. Meterai ketiga ini
pun sudah dibuka. Kita sudah banyak mendengar tentang kekurangan makanan dan
ancaman kekurangan makanan di belahan bumi kita ini. Alkitab hanya sedikit
menggambarkan penderitaan yang akan dialami pada saat terjadi bala kelaparan.
"Lidah bayi melekat pada langit-langit karena haus; kanak-kanak meminta
roti, tetapi tak seorangpun yang memberi. Ynag biasa makan yang sedap-sedap
mati bulur di jalan-jalan; yang biasa duduk di atas bantal bulur di
jalan-jalan; yang biasa duduk di atas bantal kirmizi terbaring di timbunan
sampah. Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom, yang sekejap mata
dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya. Pemimpin-pemimpin lebih
bersih dari salju dan lebi putih dari susu, tubuh mereka lebih merah dari salju
dan lebih putih dari susu, tubuh mereka lebih merah dari merjan, seperti batu
nilam rupa mereka. Sekarang rupa mereka lebih hitam dari pada jelaga, mereka
tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya,
mengering seperti kayu. lebih bahagia mereka yang gugur karena pedang dari pada
mereka yang tewas karena lapar, yang merana dan mati sebab tak ada hasil
ladang." Ratapan 4:4-9
Betapa dahsyat keadaan yang digambarkan oleh firman Tuhan bila bala kelaparan
itu datang. Tuhan Yesus pun telah mengingatkan akan datangnya peperangan dan
bala kelaparan dalam Matius 24:7, "Sebab bangsa akan bangkit melawan
bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di
berbagai empat,"
Dimana terjadi kelaparan, disitu akan terjadi huru-hara. Seperti yang ditulis
dalam Markus 13:8a, "Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan
kerajaan melawan kerajaan. Akan tetapi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan
ada kelaparan" (Terjemahan bahasa Inggris: "...akan ada kelaparan
dan huru-hara")
Ayat-ayat tentang bala kelaparan di bawah ini ditulis karena manusia tidak taat
kepada Allah, karena sesungguhnya Dia tidak mengizinkan sesuatu yang buruk
terjadi tanpa sebab:
"Jika Aku memusnahkan persediaan makananmu, maka sepuluh perempuan akan
membakar roti di dalam satu pembakaran. Mereka akan mengembalikan rotimu
menurut timbangan tertentu, dan kamu akan makan, tetapi tidak menjadi
kenyang." Imamat 26:26
Kalau kita membaca mulai dari Imamat 26:14, maka kita akan mengerti bahwa bala
kelaparan terjadi karena kesalahan manusia.
"Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: 'Hai, anak manusia, sesungguhnya,
Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem -, dan mereka akan memakan
roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan
meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah-gulana-." Yehezkiel
4:16
PENUNGGANG KUDA HITAM MEMEGANG SEBUAH TIMBANGAN
Ini berarti bahwa semua makanan yang diperjualbelikan akan ditimbang. Orang
tidak bebas membeli sebanyak mungkin makanan, tetapi harus ditakar dengan
timbangan karena seluruh dunia akan mengalami kekurangan makanan dan bala
kelaparan.
SECUPAK GANDUM SEDINAR DAN TIGA CUPAK JELAI SEDINAR
Harga secupak gandum dan tiga cupak jelai menjadi sedinar. Secupak lebih kurang
satu liter dan satu dinar adalah upah sehari seoran pekerja. Bayangkan, jika
upah kerja sehari hanya sapat membeli secupak gandum saja, maka ini berbicara
tentang kekurangan makanan di mana-mana. Jelai adalah sejenis gandum yang merupakan
makanan orang miskin, sementara makanan orang yang mempunyai banyak uang adalah
gandum. Wahyu 6:5-6 ini menyebutkan tiga macam hasil bumi: gandum (termasuk
jelai),minyak, dan anggur. Dalam Kitab Ulangan 7:13, kita akan mendapati bahwa
ketiga macam hasil bumi ini merupakan hasil bumi utama di Palestina: "Ia
akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan
memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta
minyakmu..."
Minyak yang dimaksud adalah minyak zait yang merupakan hasil perasan buah zait.
Minyak ini dipakai sebagai obat, untuk memasak, membakar, menyalakan pelita,
dan lain sebagainya.
Ulangan 11:14 juga berbicara tentang ketiga macam hasil bumi ini, "Maka
Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan
akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu."
MINYAK DAN ANGGUR TIDAK DIRUSAK
Sementara harga gandum dan jelai melambung tinggi, minyak dan anggur tidak
dirusakkan, artinya minyak dan anggur tersedia dalam jumlah yang cukup. Ini
berbicara tentang kelimpahan barang-barang mewah. Dalam masa kelaparan, kita
tidak akan mencari anggur untuk menanyakan perut, bukan? Secara harafiah, ayat
ini berbicara tentang terjadinya bala kelaparan jasmani sementara barang-barang
mewah melimpah di pasaran.
Dalam arti rohani, minyak dan anggur berbicara tentang gereja Tuhan, yaitu
orang-orang yang percaya kepada Tuhan, yang penuh dengan Roh Kudus, sebab
minyak dan anggur adalah lambang dari Roh Kudus. Roh Allah bukan hanya memberi
kekuatan iman, melaikan juga menjamin bahwa Tuhan memelihara kita dan Dia tidak
akan meninggalkan kita. Di tengah bala kelaparan yang melanda dunia, ada
perintah untuk tidak merusakkan minyak dan anggur, dan ini berati bahwa mereka
yang penuh dengan Roh Kudus akan terpelihara da tidak akan terkena dampak bala
kelaparan dunia.
Seperti halnya janda di Sarfat yang tetap hidup sampai keadaan kembali normal,
demikian pula gereja Tuhan yang penuh dengan Roh Kudus akan dipelihara. Janda
di Sarfat hanya memiliki sedikit tepung dan sedikit minyak, tetapi yang sedikit
itu telah menjamin kehidupannya serta anaknya. Tepung berbicara tentang firman
Allah, sedangkan minyak berbicara tentang kuasa Roh Kudus.
Banyak orang akan mati kelaparan. Tetapi, syukurlah bahwa ada perjanjian yang
indah bagi orang yang percaya kepada Tuhan. Di tengah krisis yang masih melanda
negara kita, percayalah bahwa Allah kita lebih besar dan lebih berkuasa dari
kesulitan yang kita hadapi. Jika Tuhan dapat memelihara burung-burung di udara,
Tuhna yang sama juga sanggup memelihara anda dan saya. Percayalah bahwa Allah
kita sanggup menjamin kehidupan kita, bahkan satu helai rambut kita pun tidak
akan jatuh tanpa sepengetahuan Allah.
Tuhan sudah mengingatkan adanya bala kelaparan yang akan menimpa seluruh dunia,
dan bagi orang yang akan menimpa seluruh dunia, dan bagi orang yang berharap
kepada-Nya, Tuhan memberikan janji yang indah:
"Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia,
kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa
merekadari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelapran." Mazmur
33:18-19
"Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang
yang berlindung pada-Nya! Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus,
sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! Singa-singa muda merana
kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun
yang baik." Mazmur 34:9-11
Inilah janji dan jaminan Tuhan bagi kita, yaitu bahwa Dia akan memelihara
orang-orang yang takut dan yang berharap kepada-Nya. Puji Tuhan!
APAKAH METERAI KETIGA SUDAH DIBUKA?
Meterai ketiga ini pun telah dibuka dan akan terus berlangsung sampai
kedatangan Tuhan yang kedua. Anda tentu sudah sering mendengar tentang musibah
atau bala kelaparan yang hebat yang melanda beberapa belahan dunia. Dan, bala
kelaparan ini akan terus berlangsung melanda seluruh dunia. Namun, Tuhan
berjanji akan memelihara umat-Nya yang penuh dengan Roh Kudus. Itulah sebabnya
saya benar-benar ingin menekankan pentingnya kita penuh dengan Roh Kudus.
METERAI KEEMPAT
"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar
suara mahkluk yang keempat berkata:'Mari!' Dan aku melihat: sesungguhnya, ada
seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan
kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat
dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan
dengan binatang-binatang buas yang di bumi." Wahyu 6:7-8
Meterai keempat sudah dibuka dan akan berjalan terus sampai kedatangan Tuhan
yang kedua kali ke dalam dunia ini. Campuran warna hijau dan kuning
menghasilkan warna kelabu. Ini berbicara tentang kematian karena ketakutan dan
penyakit yang tidak dapat disembuhkan.Meningkatnya ilmu kedokteran dewasa ini
tidak cukup pesat untuk menemukan pengobatan atas penyakit-penyakit baru yang
terus merambat. Penyakit kanker dan AIDS misalnya, yang sampai sekarang belum
ditemukan obatnya, serta banyak penyakit baru lainnya yang bermunculan.
PENUNGGANG KUDA HIJAU KUNING ITU BERNAMA MAUT ATAU KEMATIAN
Ini menunjukkan bahwa kelak akan datang penyakit-penyakit yang memang sama
sekali tidak dapat diobati . Dan, maut pun akan terus menjemput manusia dan
hanya berhenti pada kedatangan Yesus yang kedua kali. Sekali meterai-meterai
ini di buka, bencana tersebut akan terus terjadi semakin hari semakin
meningkat, terus sampai mencapai puncaknya kelak.
KERAJAAN MAUT MENGIKUTI KUDA HIJAU KUNING
Kerajan maut dalam Alkitab bahasa Inggris memakai kata "hell" atau neraka,
kubur. Ada kubur yang selalu siap menampung orang-orang yang mati akibat
dibukanya meterai-meterai itu. Amsal 30:15-16 berkata bahwa kubur tidak akan
pernah merasa kenyang:
"Si lintah mempunyai dua anak perempuan: 'Untukku!' dan 'Untukku!' Ada
tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang ak pernah berkata:'Cukup!'
Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan
air, dan api yang tidak pernah berkata: 'Cukup!'
PENUNGGANG KUDA HIJAU KUNING ITU DIBERI KUASA UNTUK MEMBUNUH SEPEREMPAT DARI
PENDUDUK BUMI
Dengan dibukanya meterai keempat, kita melihat bahwa ancaman maut di muka bumi
ini semakin hebat. Maut atau kematian dan kerajaan maut yang mengikutinya
datang ke dalam dunia dengan berbagai macam ancaman bahkan kepada mereka yang
diberi kuasa untuk membunuh seperempat penduduk bumi dengan pedang, kelaparan,
sampar, dan binatang-binatang buas. Kita harus ingat bahwa semua ini terjadi
jauh sebelum masa tiga setengah tahun aniaya. Bayangkan, seperempat jumlah
penduduk bumi akan mati!
Perlu diingat bahwa pada pembukaan meterai keempat ini, semua yang disebutkan
dalam pembukaan meterai keempat ini, semua yang disebutkan dalam pembukaan
meterai kedua dan ketiga masih tetap berlangsung tanpa henti sampai Tuhan Yesus
datang kembali. Artinya, penderitaan akibat peperangan dan pertumpahan darah
serta bala kelaparan yang terjadi karena telah dibukanya meterai kedua dan
ketiga masih ditambah dengan penderitaan atas datangnya kuda hijau kuning
dengan penunggangnya yang bernama maut. Kematian tidak akan pernah berhenti.
Nabi Yehezkiel menegaskan bahwa keempat hukuman, yaitu pedang, kelaparan,
binatang buas, dan sampar merupakan hukuman Alah yang berat dan dahsyat.
"Ya, beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauh lebih dari itu, kalau Aku
mendatangkan keempat hukuman-Ku yang berat-berat, yaitu pedang, kelaparan,
binatang buas dan sampar, atas Yerusalem untuk melenyapkan dari padanya manusia
dan binatang!" Yehezkiel 14:21
Kematian yang luar biasa akan terjadi di atas muka bumi ini. Dan, menurut
Imamat 26:21-26 yang sudah di sebutkan diatas, semua ini terjadi semata-mata
karena manusia tidak taat kepada Allah. Ayat-ayat itu juga menyebutkan empat
macam penyebab kematian: binatang buas, perang, penyakit sampar, dan kelaparan.
Perkara-perkara yang terjadi itu begitu dahsyat sehingga orang bisa mati karena
ketakutan. Belum lagi ditambah dengan berbagai macam penyakit dan bala sampar.
Kematian akan datang melanda seluruh dunia karena bala sampar, penyakit,
perang, pembunuhan, atau bala kelaparan. Dan, semua bencana ini merupakan
hukuman Allah yang akan mneimpa seluruh umat manusia yang tidak patuh
kepada-Nya.
Kiranya Tuhan berkemurahan kepada kita, karena ini lah saatnya Tuhan
mencurahkan bencana-bencana itu ke atas muka bumi ini. Dan, satu-satunya jalan
bagi kita untuk terlepas dari malapetaka ini adalah: jangan melawan Tuhan.
Janganlah melawan kehendak-Nya, tetapi biarlah kita belajar melakukan apa yang
Tuhan kehendaki, sehingga Tuhan menjaga, memelihara, dan menjamin kita sehingga
genaplah apa yang dijanjikan Tuhan dalam Mazmur 91:7
"Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,
tetapi itu tidak akan menimpamu."
Sebuah janji Tuhan yang sangat indah bagi orang-orang percaya yang menuruti
kehendak-Nya.
CATATAN
FLU BURUNG
World Health Organization (WHO) telah mengeluarkan peringatan akan risiko
adanya epidemi flu di dalam waktu dekat, kemungknan dari tipe H5N1 (flu
burung). Salah satu dari perhatian utaa mereka adalah bahwa virus tersebut
dapat menyebar ke banyak negara dengan sangat cepat berhubung berbagai jenis
burung melakukan migrasi.
Berdasarkan pola sejarah, rata-rata dalam setiap abad terjadi tiga sampai empa
pandemi influenza, yang terjadi saat sub tipe virus baru muncul dan dapat
menular antar manusia. Tetapi, terjadinya pandemi itu sendiri tidak dapat
diperkirakan. Di abad ke-20, pandemi influenza hebat terjadi pada tahun
1918-1919, yang mengakibatkan total kematian kira-kira 40-50 juta orang di
seluruh dunia, dan diikuti oleh pandemi di tahun 1957-1958 dan 1968-1969. Para
ahli setuju bahwa pandemi influenza lainnya tidak terhindar dan mungkin akan
terjadi.
Sampai pada tanggal 1 November 2005, telah ada 122 kasus flu burunng dan 63
korban jiwa.
HIV dan AIDS
Berikut ini data statistik terbaru dari epidemi AIDS dan HIV yang
dipublikasikan oleh UNAIDS/WHO pada bulan Desember 2004:
- Pada tahun 2004, jumlah orang yang hidup dengan mengidap HIV dan AIDS adalah
39,4 juta orang.
- Lebih dari 20 juta orang telah meninggal karena AIDS sejak tahun 1981
- Di Afrika, ada lebih dari 12 juta anak yatim piatu akibat AIDS.
- Setiap hari, lebih dari 6.000 orang muda (15-24 tahun) terjangkit AIDS.
Keterangan data diambil dari http://www.avert.org/worldstats.htm
KANKER
Kanker adalah pertumbuhan yang tidak terkendali dan penyeebarannya sel-sel yang
dalam mempengaruhi hampir seluruh jaringan tubuh. Lebih dari 11 juta orang
didiagnosa menderita kanker setiap tahun. Diperkirakan akan ada 16 juta kasus
baru setiap tahun sampai tahun 2020. Kanker menyebabkan 7 juta kematian, atau
12,5% dari total kematian dunia.
Keterangan data diambil dari http://www.who.int/cancer/en/
EBOLA
Virus Ebola pertama kali diidentifikasi di provinsi yang terletak di Sudan
bagian barat dan di daerah yang dekat Zaire (sekarang Republik Demokrat Kongo)
pada tahun 1976. Sampai tahun 2004, terdapat 1.848 kasus Ebola dengan 1287
korban jiwa. Kemungkinan meninggal pada pasien yang terjangkit adalah 50-90%.
Sampai sekarang, tidak ada obat khusus untuk Ebola.
Keterangan data diambil dari http://www.who.int/mediacentre/facts.../en/index.html dan http://www.who.int/mediacentre/facts...en/index1.html
METERAI KELIMA
"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat
dibawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan
oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara
nyaring,katanya: 'Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau
tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di
bumi?' Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan
kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi
hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan
dibunuh sama seperti mereka."Wahyu 6:9-11
Meterai kelima berbicara tentang adanya orang-orang yang mati sahid, yaitu mati
dibunuh oleh karena firman Allah dan kesaksian yang mereka miliki. Perhatikan
bahwa mulai pembukuan meterai kellima, kita tidak lagi melihat kuda yang
dilepaskan, sebab kuda berbicara tentang kekuatan berperang. Pembukaan meterai
ini juga berbicara tentang penumpahan darah,sengsara, dan aniaya yang akan
datang, sebagaiman telah diucapkan Tuhan kepada murid-murid-Nya:
"Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh
dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku." Matius 24:9
"Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang
yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah." Yohanes
16:2
Penumpahan darah juga dilakukan oelh mereka yang menyangka sudah berbuat bakti
kepada Allah, yaitu dengan menyiksa, menganiaya, dan membunuh orang-orang yang
percaya kepada firman Allah.
"Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus
akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat,
mereka menyesatkan dan disesatkan." 2 Timotius 3:12-13
Penderitaan dan aniaya akan datang menimpa setiap orang yang beribadah kepada
Tuhan. Sebagai manusia, hati kita akan diliputi rasa takut dan khawatir. Namun,
Rasul Paulus menuls bahwa kematiannya adalah suatu persembahan, sesuatu yang
indah di pandangan Tuhan dan ia tidak merasa malu mengalami penderitaan karena
Injil (2 Timotius 4:6). Kematian orang-orang yang dikasihi-Nya sangatlah
berharga di pandangan Tuhan (Mazmur 116:15).
"Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada
Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia." Filipi 1:29
Percayalah kepada Kristus merupakan suatu karunia,namun kita juga harus rela
menderita bagi Kristus. Menderita karena Kristus adalah karunia. Rasul Paulus
sebelum meninggal menulis bahwa kematiannya adalah persembahan yang berkenaan
kepada Tuhan. Satu Petrus 4:12-13 berbunyi, "Saudara-saudara yang
kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu
sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam
penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada
waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya."
Kita tidak perlu heran akan siksaan yang datang. Bersukacitalah agar kita
bergembira ketika Dia menyatakan kemuliaan-Nya pada saat kedatangan-Nya
kembali.
Cobalah Anda memperhatikan baik-baik dan merenungkan kerinduan Rasul Paulus
ynag ditulis dalam Filipi 3:10, "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan
kuasa kebangkitan-Nya da persekutuan dalam penderitaan-Nya dimana aku menjadi
serupa dengan Dia dalam kematian-Nya."
'Yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan
kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,memadamkan
api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang,telah beroleh kekuatan
dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur
pasukan-pasukan tentara asing. Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya
yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya
disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan
yang lebih baik." Ibrani 11:33-35
Di dalam Ibrani 11:33-35 ini, diceritakan tentang kehebatan orang-orang beriman
di zaman dahulu. Bahkan, ada pula orang yang membiarkan dirinya disiksa sampai
mati daripada harus menyangkal imannya, karena ia yakin akan memperoleh
kebnagkitan yang lebih baik ketika Yesus datang kembali.
Saya berharap bahwa kita semua mempunyai tekad yang teguh untuk tetap memegan
firman Tuhan dan tidak menyangkal iman kita kepda Yesus, meskipun aniaya dan
sengsara yang akan kita hdapi sangant hebat. Tetaplah berpegang pada firman
Tuhan dan yakinlah bahwa kehidupan kekal dalam sorga akan menjadi milik kita.
JIWA-JIWA DARI MEREKA YANG TELAH DIBUNUH BERADA DI BAWAH MEZBAH
Yohanes melihat bahwa jiwa-jiwa orang yang mat dibuunuh ada di bawah mezbah.
Mengapa ada di bawah mezbah? Imamat 4:7 berbunyi, "Kemudian imam itu
harus membubuh sedikit darah itu pada tanduk-tanduk mezbah pembakaran ukupan
dari wangi-wangian, yang ada di hadapan Tuhan di dalam Kemah Pertemuan, dan
bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan."
Dari pelajaran mengenai Tabernakel, kita mengenal dua macam mezbah:
1. Mezbah dupa yang terdapat dalam Kemah Pertemuan dimana dupa dan
wangi-wangian dibakar:bayangkan dari doa yang dinaikkan kepada Allah.
2. Mezbah korban bakaran yang terdapat di halaman luar.
Darah yang dimaksud dalam Imamat 4:7 ialah darah binatang yang dipersembahkan
sebagai korban bakaran. Darah ini dicurahkan pada bagian bawah mezbah korban
bakaran. Orang Yahudi percaya bahwa nyawa atau jiwa atau kehidupan suatu
mahkluk ada dalam darah. Itulah sebabnya kita tidak boleh makan darah mahkluk
apa pun, sebab darah adalah nyawa atau kehidupan dari mahkluk.
"Karena nyawa mahkluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan
darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan perdamaian bagi nyawamu,
karena darah mengadakan perdamaian dengan perantaraan nyawa. Itulah sebabbya
Aku berfirman kepada orang Israel: Seorangpun di antaramu janganlah makan
darah. Demikian juga orang asing yan tinggal di tengah-tengahmu, yang menangkap
dalam perburuan seekor binatang atau burung yang boleh dimakan, haruslah
mencurahkan darahnya, lalu menimbunnya dalam tanah. Karena darah itulah nyawa
segala mahkluk. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah
mahkluk apapun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala mahkluk:
setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan."Imamat 17:11-14
Darah mengandung kehidupan. Manusia terdiri dari tubuh,jiwa, da roh. Tubuh
dihidupkan oleh jiwa yaitu darah yang mengalir dalam tubuh, tetapi roh
menghidupkan jiwa. Roh inilah yang membedakan manusia dari hewan, sebab hewan
tidak memiliki roh. Roh ini pula yang kelak akan kembali ke dalam sorga.
DIBUNUH KARENA FIRMAN ALLAH DAN KESAKSIAN
Jauh sebelum masa tiga setengah tahun aniaya, sudah banyak orang yang mati
dibunuh karena mempertahankan iman dan berpegang pada firman Allah. Firman
Allah yang bagaimanakah?
Kita mengetahui bahwa Yesus adalah Firman Allah yang menjelma menjadi manusia
(Yohanes 1:14). Dia adalah Logos
Tetapi, kita juga mengenal firman Allah sebagai Rhema, yaitu firman yang
diucapkan (the spoken words). Itulah sebabnya kita didorong untuk
mengjafalkan ayat-ayat firman Tuhan. Alkitab berkata bahwa Allah memerikan Roh
Kudus untuk mengingatkan kita pada firman-Nya. Roh Kudus sanggup meghidupkan
firman Allah yang kita ucapkan, sehingga firman itu berfungsi sebagai pedang
bermata dua. Firman Allah bagaikan pedang bermata dua yang keluar dari mulut
Yesus (Wahyu 19;15)
Orang-orang mati dibunuh karena firman Allah atau Rhema, yang mereka ucapkan!
Mereka mengucapkan firman Allah yang sudah ada dalam hati mereka. Apa yang
penuh melimpah dalam hati , itulah yang keluar dari mulut seseorang. Mereka
memang mati dibunuh, tetapi Kitab Wahyu 6:11 mencatat bahwa kepada mereka
diberikan sehelai jubah putih sebagai tanda bahwa mereka sudah menang dan
selamat.
Inilah sebabnya penting bagi kita untuk memegang firman Allah, yaitu firman
yang kita ucapkan. Dan, untuk dapat mengucapkannya, kita harus terlebih dahulu
memasukkannya ke dalam hati. Kitab Wahyu 6:9 mencatat bahwa orang-orang benar
ini bukan hanya dibunuh karena firman Allah yang mereka ucapkan, melainkan juga
karena kesaksian yang mereka miliki.
Wahyu 12 menceritakan tentang perempuan yang berselubungkan matahari, dengan
bulan di bawah kakinya dan bermahkotakan 12 bintang. Perempuan ini adalah
gambaran dari gereja Tuhan, yaitu mempelai Yesus Kristus yang tengah
mengandung. Artinya, gereja sudah masuk dalam pernikahan dengan Yesus. Rasul
Paulus berkata bahwa status kita sekarang ini adalah tunangan Kristus.
"Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus." 2 Korintus 11:2
Pada waktunya, ketika
gereja telah disempurnakan, kita akan menikah dengan Kristus. Kemudian, gereja
akan mengandung dan melahirkan seorang anak. Ketika tiba saatnya bagi gereja
untuk melahirkan, naga atau iblis siap hendak menelan anak itu. Akan tetapi
anak itu segera dibawa kepada Allah dan diam dalam sorga. Iblis mengejar terus
sampai di sorga,sehingga terjadi peperangan antara iblis dengan
Mikhael,penghulu malaikat. Iblis dikalahkan dan dilemparkan ke bumi. Wahyu
12:13-14 mencatat, "Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah
dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak Laki-laki
itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar,
supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, dimana ia dipelihara jauh dari
tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa."
Kepada perempuan atau gereja Tuhan diberikan dua sayap burung nasar,yaitu Roh
Kudus yang berlipat ganda. Ia pergi ke padang gurun dan dipelihara selama tiga
setengah masa atau tiga setengan tahun(penyingkiran gereja sempurna). Kemudian,
ular menyemburkan air sebesar sungai dari mulutnya untuk menghanyutkan gereja
Tuhan itu, tetapi bumi menelan sungai tersebut untuk menyelamatkan gereja.
Karena gagal menelan Anak Laki-laki yang dilahirkan gereja dan gagal pula
mengejar ibu dari Anak itu, iblis menjadi sangat marah. Ia lalu mengejar dan
memerangi keturunannya yang lain, yaitu mereka yang menuruti hukum-hukum Allah
dan memiliki kesaksian Yesus. Keturunan yang lain ini adalah lima gadis yang
bodoh, yaitu orang-orang percaya yang tidak disingkirkan ke padang belantara
karena tidak memiliki minyak ekstra (Matius 25:1-13). Mereka adalah orang-orang
yang penuh dengan Roh Kudus, sebab mereka juga membawa pelita yang menyala
artinya ada minyak yang menyalakan pelita mereka. Minyak adalah bayangan Roh
Kudus. Tetapi, karena lama menunggu dan mempelai tidak kunjung
datang,lama-kelamaan pelita mereka mulai padam karena kehabisan minyak. Mereka
berusaha meminta sedikit minyak kepada kelima gadis yang bijaksana, tetapi
mereka tidak dapat memberikannya. Tidak ada seorang manusiapun yang dapat
memberikan Roh Kudus kepada orang lain, sebab Pembaptis Roh Kudus hanyalah
Yesus Kristus. Ketika mempelai pria datang, lima gadis yang bodoh itu sedang
pergi membeli minyak bagi pelita yang sudah padam.
Tiga hal yang perlu anda ingat dan camkan adalah:
- Kita perlu dipenuhi dengan Roh
Kudus.
- Kita harus selalu diisi dengan
minyak yang baru agar tidak kehabisan minyak.
- Apabila gereja telah disingkirkan,
tidak akan ada lagi kepenuhan Roh Kudus.
Kelima gadis yang bodoh inilah yang akan dianiaya dan diperangi serta dibunuh
oleh antikristus. Mengapa? Karena mereka memegang firman Allah dan mempunyai
kesaksian tentang Yesus. Sekalipun tidak lagi mempunyai Roh Kudus, mereka tetap
memegang firman Allah.
DARAH ORANG-ORANG YANG DIBUNUH KARENA FIRMAN TUHAN MENUNTUT PEMBALASAN
Darah orang-orang yang dibunuh karena firman Tuhan menuntut pembalasan atas
pembunuh mereka (Kejadian 4:2-10; Ibrani 11:4; Matius 23:34-36). Darah mereka
yang mari sahid selalu berseru menuntut pembalasan, seperti yang dapat kita
baca dalam Kejadian 4:2-10 (kisah Kain dan Habel). Kain membunuh Habel karena
perasaan iri ketika Allah tidak mengindahkan korbannya, sementara korban
persembahan Habel diterima oleh Allah. Ketika kain memutuskan hendak membunuh
Habel diterima oleh Allah. Ketika Kain memutuskan hendak membunuh Habel, Allah
telah memberikan peringatan kepada Kain (ayat 6-7). Tuhan memberikan memberikan
peringatan yang sama kepada setiap orang yang mungkin mempunyai rencana dan
keinginan untuk berbuat dosa. Jangan biarkan dosa menguasai anda. Tanpa
menghiraukan peringatan dari Allah, akhirnya Kain membunuh Habel. Kemudian,
kita dapat membaca bagaimana darah Habel menuntut pembalasan (ayat 10).
Demikian pula dalam dalam Wahyu 6:10 kita dapat membaca bahwa darah orang-orang
yang mati karena firman Allah dan karena kesaksian yang mereka miliki akan
menuntut pembalasan.
Mereka tidak sabar menantikan hari pembalasan Allah. Dalam Mazmur 79:5-10, kita
membaca doa yang dinaikkan oleh orang-orang benar yang menuntut pembalasan
Allah.
"Berapa lama lagi, ya TUHAN, Engkau murka terus-menerus, dan cemburu-MU
berkobar-kobar seperti api? Tumpahkanlah amarah-Mu ke atas bangsa-bangsa yang
tidak mengenal Engkau, ke atas kerajaan-kerajaan yang tidak menyerukan nama-Mu;
sebab mereka telah memakan habis Yakub, dan tempat kediamannya mereka
hancurkan. Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami;
kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami. Tolonglah kami, sebab sudah sangat
lemah kami. Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-MU!
Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu! Mengapa
bangsa-bangsa lain boleh berkata: 'Di mana Allah mereka?' Biarlah di hadapan
kami bangsa-bangsa lain mengetahui pembalasan atas darah yang tertumpah dari
hamba-hamba-Mu."
Namun, mereka diharuskan untuk bersabar. Mereka masih harus beristirahat untuk
sedikit waktu lagi. Kematian orang-orang yang percaya kepada Kristus, yang mati
karena iman, merupakan suatu istirahat, berhenti dari jerih lelah mereka.
"Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan:'Berbahagialah
orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.' 'Sungguh,'kata
Roh, 'supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala
perbuatan mereka menyertai mereka.'" Wahyu 14:13
Dan mereka akan beristirahat sampai genap jumlah kawan pelayan dan
saudara-saudara mereka yang akan dibunuh sama seperti mereka.
Mereka diminta bersabar untuk sedkit waktu lagi, yaitu tiga setengah
tahun,sampai genap jumlah orang yang telah ditentukan untuk mati sahid. Jadi,
dalam masa tiga setengah tahun aniaya masih ada orang-orang yang akan mati
adalah kematian Musa dan Elia di kota Yerusalem, tempat dimana mereka telah
menyelibkan Tuhan (Wahyu 11:7-9). Setelah masa tiga setengah tahun aniaya,
Tuhan Yesus akan datang kembali untuk menjatuhkan penghukuman sebagai balasan
kepada orang-orang jahat.
MEREKA DIBERIKAN SEHELAI JUBAH PUTIH
Tuhan memberikan kepada mereka sehelai jubah putih sebagai tanda penghormatan,
sebab mereka telah mati karena firman Allah dan kesaksian mereka.
JUBAH PUTIH merupakan PAKAIAN KEBENARAN,PAKAIAN KESUCIAN dari Allah, yaitu
pakaiana yang jauh lebih indah dari pakaiana mana pun di dunia ini.
"Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan
kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami
lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin." Yesaya
64:6
Kebenaran manusia bagaikan kain kotor, tetapi jika kita percaya dan setia
kepada Tuhan sampai mati karena Kristus, maka firman Allah mengatakan bahwa
kepada kita akan diberikan sehelai jubah putih.
JUBAH PUTIH juga berbicara tentang PERBUATAN-PERBUATAN BENAR. Wahyu 19:8
berbunyi, "Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus
yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih! (Lenan halus itu adalah
perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus)." Tuhan tidak
akan melupakan segala perbuatan baik kita.
JUBAH PUTIH juga merupakan LAMBANG KEMENANGAN dan PERHENTIAN. Wahyu 19:14
berbunyi, "Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka
menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih." Jubah
putih merupakan tanda kemenangan bagi mereka yang datng bersama-sama dengan
Tuhan.
"Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang
yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta
membunuh mereka. Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar,
yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, diman juga Tuhan mereka disalibkan.
Dan orang-orang dari segala bngsa dan suku dan bahsa dan kaum, melihat mayat
mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan
mayat mereka dikuburkan. Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan
bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena
kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
Tiga setengah hari kemudian masuklah roti kehidupan dari Allah ke dalam mereka,
sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat
takut." Wahyu 11:7-11
PEMBALASAN ALLAH
Dengan peristiwa ini,akhirnya jumlah orang yang mati sahid akan tercapai, dan
pada waktu itulah kita membaca bahwa Allah datang untuk membalas kejahatan
orang-orang fasik dengan murka-Nya, pada hari kedatangan Yesus yang kedua
kalinya.
"Dan dari mulut-Nya kelurlah sebilah pedang tajam yang akan memukul
segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan
memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang
Mahakuasa." Wahyu 19:15
Allah akan membalas semua orang menurut perbuatan mereka, tetapi bagi yang
percaya kepada Tuhan, mereka bebas dari penghakiman dan penghukuman serta oleh
hidup yang kekal untuk selama-lamanya.
Meterai kelima berbicara tentang orang-orang yang mati sahid, yang tetap
memegang firman Allah dan memiliki kesaksian tentang Yesus.
APAKAH METERAI KELIMA SUDAH DIBUKA?
Meterai ini sudah dibuka dan akan terus berlangsung sampai akhir masa tiga
setengah tahun aniaya.
Dari sedikit gambaran di atas, kita melihat betapa pentingnya pengalaman
dipenuhi dengan Roh Kudus. Cari dan mintalah agar Tuhan Yesus memenuhi kita
dengan Roh-Nya, serta selalu memperbaharui minyak itu dri hari ke hari, sebab
waktunya sudah sangat dekat!
Tetapi , apabila pada saatnya nanti, ada orang yang tertinggal karena tidak
memiliki Roh Kudus yang dua kali ganda. Ingat, tetaplah berpegang pada firman
Tuhan dan kesaksian Yesus sampai titik darah terakhir! Dan, anda akan selamat
dan sehelai jubah putih akan diberikan kepada anda.
METERAI KEENAM
"Maka aku meliha, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam,
sesungguhnya terjadilha gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam
bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan
bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan
buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka
menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah
gunung-gunug da pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan
pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang
berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-guadan
celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan
kepada batu-batu karang itu: 'Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami
terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.'
Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"
Wahyu 6:12-17
Pembukaan meterai keenam membawa kita kepada kehancuran dan pemusnahan total
oleh karena murka Allah ke atas muka bumi ini.
GEMPA BUMI YANG SANGAT dahsyat
Banyak gempa bumi telah terjadi di dunia, dann hal itu akan terus berlanjut
sampai Tuhan Yesus datang kembali. Kekuatan gempa dan jumlah korban akan terus
bertambah sampai puncaknya yang digambarkan sebagai gempa terakhir dan
terdahsyat.
"Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari
dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya:
'Sudah terlaksana." Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan
terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia
ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. Lalu terbelahlah kota besar
itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk
memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya. Dan
semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung. Dan hujan es
besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusai, dan manusia
menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat
dahsyat." Wahyu 16:17-21
Ayat-ayat ini menggambarkan malapetaka yang akan terjadi pada hari kedatangan
Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Begitu heba dan dahsyat gempa bumi itu, seperti
yang belum pernah terjadi di akhir zaman, dan hal itu dimulai dengan pembukaan
meterai keenam ini. Kekuatan gempa yang sering kita rasakan,kita lihat,dan kita
dengar hanyalah sesuatu yang kecil bila dibandingkan dengan gempa yang akan
datang nanti. Pembukaan meterai keenam merupakan awal gempa yang dahsyat yang
akan mencapai puncaknya pada Wahyu 16:17, ketika Yesus datang kembali ke dunia
ini.
Kitab Wahyu mencatat ada llima gempa bumi, yaitu:
1. Wahyu 6:12-17 - Pada saat pembukaan meterai keenam
2. Wahyu 8:5 - Sebelum tujuh malaikat meniup sangkakala.
3. Wahyu 11:19 - Ketika malaikat ketujuh meniup sangkakala.
4. Wahyu 11:13 - Pada akhir masa tiga setengah tahun aniaya, setelah Musa dan
Elia dibangkitkan.
5. Wahyu 16:17-21 - Puncaknya, yaitu pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang
kedua kali.
Beberapa ayat mengenai gempa bumi yang dahsyat:
"Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku
akan akan menggoncangkan langit dan bumi,laut dan darat." Hagai 2:7
Gempa yang akan terjadi bukan hanya mengguncangkan bumi,laut, dan darat, tetapi
juga langit.
"Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja
yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya,dan bangsa-bangsa tidak tahan akan
geram-Nya." Yeremia 10:10
Jika murka Allah mulai dicurahkan, tidak akan ada yang dapat bertahan.
"Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan
kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat." Matius
24:7.
"Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan
bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan
kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia
di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak
Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan
kemuliaan-Nya." Matius 24:29-31
MATAHARI MENJADI HITAM BAGAI KARUNG RAMBUT
Pada satu waktu,akan terjadi kegelapan total di mana matahari menjadi hitam dan
gelap!
Yesus pernah mengatakan hal ini dalam Lukas 21:25 "Dan akan ada
tanda-tanda pada matahri dan bulan dan binatang-binatang, dan di bumi
bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut."
Yesaya juga menulis tentang kegelapan ini.
"Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan
memancarkan cahanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan
tidak akan memancarkan sinarnya." Yesaya 13:10
Nabi Yoel juga menubuatkan tentang matahari yang menjadi gelao di akhir zaman.
"Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah
sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu." Yoel 2:31
Rasul Petrus kemudian mengutip ayat tersebut dalam Kisah Para Rasul 2:20,
"Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah
sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu."
Matahari akan menjadi hitam bagaikan karung rambut, dan ini berarti bahwa sinar
terang matahari akan hilang dan kegelapan akanmenudungi seluruh bumi. Suatu
kegelapan yang begitu hebat sehingga dapat diraba dan dirasakan. Keluaran
10:22-23 menceritakan kegelapan yang luar biasa sehingga orang tidak dapat
melihat orang lain yang berada disisinya, bahkan tidak dapat bangun dari
tempatnya selama tiga hari. Kegelapan itu begitu gelap dan tebal.
BULAN MENJADI MERAH
SELURUHNYA BAGAIKAN DARAH
Bulan yang menjadi darah sesuai dengan nubuatan Nabi Yesaya.
"Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan
memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan
tidak akan memancarkan sinarnya." Yesaya 13:10
Ratusan tahun sebelum Yesus lahir ke dunia, para nabi telah menubuatkan
perkara-perkara yang akan terjadi di akhir zaman. Dan, Rasul Yohanes, dengan
wahtu yang ia terima dari Tuhan, menuliskan kembali.
Yoel menubuatkan hal ini.
"Matahri akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum
datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu."Yoel 2:31
Hal ini juga sudah dikutip oleh Rasul Petrus dalam Kisah Para Rasul 2:20.
Dalam bahasa Yunani, bulan yang dimaksudkan di sini adalah bulan purnama yang
tiba-tiba menjadi merah seleruhnya bagaikan darah. Bulan adalah gambaran dari
Yesus. Tanda inilah yang akan terjadi, yaitu darah yang mengingatkan manusia
pada darah korban Anak Domba Allah. Perlu juga diperhatikan bahwa Yesus mati di
kayu salib ketika bulan purnama.
Ketika Yesus sedang diadili oleh Pilatus, orang-orang Yahudi berkata,
"Biarlah darah-Nya tertanggung ke atas kami." Dan, pada waktunya
nanti, mereka akan melihat bulan menjadi pada permintaan mereka untuk
menanggung darah Yesus!
Manusia diingatkan kepada arah korban Anak Domba Allah agar bertobat. Jika
mereka tidak bertobat, maka hukuman dan penghakiman Allah akan menimpa mereka.
Bagi orang percaya,darah Yesus mendatangkan pengampunan dan keselamatan. Namun,
bagi orang yang tidak percaya, darah Yesus membawa penghukuman atas mereka.
BINTANG-BINTANG DI LANGIT BERJATUHAN
Bintang-bintang akan berjatuhan bagaikan pohon ara yang menggugurkan
buah-buahnya yang mentah. Mengapa? Karena diguncang oleh angin yang kencang.
"Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat
penjurur bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin
bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon. Dan aku melihat seorang
malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yan
hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang
ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya: 'Janganlah merusakkan bumi
atau laut atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba
Allah kami pada dahi mereka!"Wahyu 7:1-3
Jadi, angin bertiup untuk merusak bumi, laut, dan pohon-pohon. Inilah yang akan
terjadi nanti, di mana angin begitu keras bertiup sehingga mampu mengguncangkan
langit dan menjatuhkan bintang-bintang.
Bintang-bintang yang jatuh ini diumpamakan seperti pohon ara yang menggugurkan
buah-buahnya yang mentah. Pohon adalah gambaran dari manusia. Orang buta yang
disembuhkan Yesus pertama-tama melihat "manusia seperti pohon."
Mazmur 1:3 menggambarkan orang yang suka merenungkan firman Allah siang dan malam
sebagai pohon yang bertumbuh di tepi sungai, yang daunnya selalu hijau dan
selalu berbuah.
Jadi, bintang yang dimaksud di sini adalah orang-orang besar dan ternama yang
belum matang kerohaniannya.
Mereka akan gugur berjatuhan karena tiupan angin pencobaan dan angin pengajaran
sesat. Oleh sebab itu, kita perlu menjadi matang dan dewasa dalam kerohaniaan
kita.
Alkitab juga mencatat Lucifer sebagai bintang kejora, malaikat ciptaan Allah,
yang bertugas sebagai penghulu malaikat, pemimpin paduan suara dan musik dalam
sorga. Tetapi, pada suatu waktu bintang ini dicampakkan ke atas bumi.
Wahyu 9:1 berbicara tentang kejatuhan bintang besar yaitu salah seorang hamba
Tuhan yang besar di akhir zaman. Dialah antikristus yang kepadanya diberikan
anak kunci jurang maut atau neraka.
Wahyu 1:20 juga berbicara tentang bintang-bintang, yaitu para hamba Tuhan.
Lucifer adalah salah satu penghulu malaikat dalam sorga yang jatuh. Yudas
adalah salah seorang rasul Yesus yang jatuh. Oleh sebab itu, antikristus pun
nanti adalah salah seorang hamba Tuhan yang besar (bintang besar) di akhir
zaman yang jatuh.
Kita telah membaca tentang pembukaan meterai ketiga, yaitu bala kelaparan hebat
yang akan mengakibatkan hancurnya perekonomian dunia. Namun, antikristus akan muncul
sebagai "penyelamat" dunia. Dalam Wahyu 13, kita melihat bahwa ia
dipuja dan dikagumi dunia karena keberhasilannya "menyelamatkan"
perekonomian dunia yang sudah hancur.
LANGIT MENYUSUT BAGAIKAN GULUNGAN KITAB YANG DIGULUNG DAN GUNUNG-GUNUNG SERTA
PULAU-PULAU TERGESER DARI TEMPATNYA
Bahkan, langit pun akan berlalu, bagaikan gulungan kitab yang digulung.
Gunung-gunung dan pulau-pulau juga akan tergeser dri tempatnya.
Dapatkah anda membayangkan kekacauan yang akan melanda seluruh muka bumi akibat
bergesernya gunung-gunung dan pulau-pulau? Dan, semua itu akan terjadi pada
puncak pembukaan meterai keenam ii!.
Inilah saat-saat terakhir menjelang berakhirnya masa tiga setengah tahun
aniaya. Inilah juga saatnya nubuataan dalam Wahyu 1:7 digenapi:
[I]"Lihatlah , Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat
Dia, juga mereka yang telah menikan Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi
Dia. Ya, amin."
Semua mata manusia yang masih hidup pada waktu itu akan melihat Yesus. Dalam
sekejap mata, ketika sedang mengalami kesengsaraan yang luar biasa hebat,
mereka akan melihat Yesus. Mereka begitu ketakutan sehingga mereka berkata
kepada gunung-gunung, "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami
terhadap Dia, yang duudk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba
itu."
Kitab Wahyu 6:15 menjawab ada tujuh macam orang yang akan ketakutan melihat
kedatangan Tuhan. Mereka adalah raja-raja, pembesar-pembesar, perwira-perwira,
orang-orang kaya, orang-orang berkuasa, semua budak, dan orang merdeka. Semua
lapisan masyarakat secara universal akan mempunyai perasaan dan reaksi yang
sama, yaitu takut melihat Tuhan, takut bertemu dengan Tuhan! Mereka yang
menolak Kristus akan mempunyai perasaan yang sama,yaitu takut bertemu dengan
Tuhan. Dalam ketakutannya, kita membaca bahwa tiba-tiba mereka melihat sejenak
Dia yang duduk di atas takhta dan Anak Domba.
Begitu takutnya mereka melihat Yesus yang datang, sehingga seluruh lapisan
masyarakat bersembunyi di dalam gua-gua. Mereka lebih suka mati ditimpa
batu-batu gunung dari pada melihat Anak Domba Allah datang dalam kemuliaan-Nya.
Kelak akan terjadi bahwa orang-orang ini bahkan tidak bisa mati. Mereka
mengalami sengsara yang luar biasa dan ingin mati, tetapii tidak bisa, sebab
mereka harus mati oleh penghukuman Allah.
Mereka sangat takut akan murka Anak Domba, yaitu Yesus yang akan menghakimi
mereka satu per satu. Dalam Kisah Para Rasul 10:42, Rasul Paulus menyebut Yesus
sebagai Hakim, "Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada
seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim
atas orang-orang hidup dan orang-orang mati."
Rasul Paulus dalam 2 Tesalonika 1:7-8 mengatakan "Dan untuk memberikan
kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan
Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan
malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan
mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak
menaati Injil Yesus, Tuhan kita."
Mereka merasakan keekcewaan dan penyesalan yang sangat besar. Mereka mendapat
kesempatan, tetapi mereka telah menolak tawaran Tuhan, yaitu keselamatan di
dalam Yesus Kristus.
"Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di
hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!
Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman
TUHAN semesta alam. Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan
siapakah yang dapat tetap berdir, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti
apai tukang pemurni logam dan seperti sabun tukan penatu. Ia akan duduk seperti
orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi,
menyucikan mereka seperti emas dan perak, supaya mereka menjadi orang-orang
yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN." Maleakhi
3:1-3
Murka Allah akan datang. Dan, inilah yang ditakuti oleh semua orang yang tidak
percaya kepada-Nya. Mereka oleh semua orang yang tidak percaya kepada-Nya.
Mereka takut terhadap murka Anak Domba, karena TUhan, Anak Domba itu, adalah
hakim yang adil dan Dia akan membalas semua perbuatan orang fasik.
Tuhan kiranya menolong kita agar kita tidak mengalami melapetaka yang akan
terjadi nanti.
Puncak dari pembukaan meterai keenam ini terdapat dalam Wahyu 6:17, "Sebab
sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?"
Suatu pertanyaan tentang siapa yang dapat bertahan untuk melihat datangnya
murka Allah.
"Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya
sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat
hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?" Yoel 2:11
Perasaan takut dan khawatir akam timbul dan tidak ada seorangpun yang dapat
menahan kehebatan kedatangan Tuhan.
Wahyu 6:17 menunjukkan bahwa kita sudah tiba di akhir masa tiga setengah tahun
aniaya. Telah tiba hari yang lama dinanti-nantikan:satu hari di mana orang
benar akan diangkat ke udara, sementara orang yang tidak percaya akan dijatuhi
murka Allah.
Ketakutan dan sengsara luar biasa menimpa orang-orang yang masih hidup ketika
itu, tetapi bagi gereja Tuhan, itulah saatnya kita harus melihat Dia
sebagaimana Dia ada. Bagi kita, hari itu adalah harikesukaan, sebab kita dapat
melihat Dia yang telah lama kita rindukan.
"Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah,
tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila
Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan
melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya." 1 Yohanes 3:2
Alkitab mencatat tentang perjanjian Tuhan mengenai kebangunan rohani yang akan
terjadi luar biasa hebat di akhir zaman, sehingga segala bangsa dan banyak suku
bangsa akan berduyun-duyun datang ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub. Pada
saat itu orang bukan lagi sibuk berperang, melaikan membajak.
"Akan terjadi pada hari-hari terakhir : gunung tempat rumah TUHAN akan
berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit;
segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi
serta berkata: 'Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya
Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya;
sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman Tuhan dari Yerusalem.' Ia
akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku
bangsa; maka mereka akanmenempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan
tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;bangsa tidak akan lagi mengangkat
pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap
kaum keturunan Yakub, mari kita bejalan di dalam terang TUHAN!" Yesaya
2:2-5
Secara rohani, ayat-ayat ini berbicara tentang gereja Tuhan. Suatu perjanjian
yang sanga indah di mana orang akan datang berduyun-duyun untuk mendapatkan
pengajaran yang benar tentang jalan-jalan Tuhan.
Setelah kebangun rohani yang benar itu, kita membaca dalam Yesaya 2:10-22
tentang betapa dahsyat dan hebat hukuman yang akan didatangkan Tuhan ke atas
muka bumi ini. Begitu hebat sehingga dkatakan dalam Yesaya 13:13,
"Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar, dan bumipun akan bergoncang
dari tempatnya, pada waktu amarah TUHAN semesta alam, dan pada hari murka-Nya
yang menyala-nyala."
"Segenap tentara langit akan hancur, dan langit akan digulung seperti
gulungan kitab, segala tentara mereka akan gugur seperti daun yang gugur dari
pohon anggur, dan seperti gugurnya daun pohon ara." Yesaya 34:4
Langit akan digulung seperti gulungan kitab.
CATATAN
GEMPA BUMI
Berdasarkan data dari USGS (The United States Geological Survey) yaitu suatu
badan ilmiah dari pemerintah Amerika , sejak tahun 1900 sampai 8 Oktober 2005
telah terjadi 181 gempa yang cukup signifikan kekuatannya.
Berikut ini daftar peristiwa gempa bumi yang memakan korban jiwa lebih dari
100.000 orang sejak tahun 1900
TANGGAL LOKASI JUMLAH JIWA MENINGGAL
16 Desember 1920 Ningxia-Gansu,Cina 200.000
1 September 1923 Kanto, Jepang 143.000
22 Mei 1927 Tsinghai, Cina 200.000
27 Juli 1976 Tangshan, Cina 655.000
26 Desember 2004 Sumatera Utara 283.106
Sedangkan berikut ini adalah gaftar gempa bumi berdasarkan kekuatan gempa yang
terbesar sejak tahun 1900
TANGGAL LOKASI KEKUATAN
22 Mei 1960 Cili 9.5
28 Maret 1964 Price William Sound,Alaska,USA 9.2
26 Desember 2004 Sumatera utara 9.0-9.3*
9 Maret 1957 Kepulauan Andrean, Alaska,USA 9.1
4 November 1952 Kamchatka, Russia 9.0
31 Januari 1906 Ekuador, Kolombia 8.8
4 Februari 1965 Kepulauan Rat,Alaska,USA 8.7
28 Maret 2005 Sumatera,Indonesia 8.5-8.7*
16 Desember 1920 Ningxia-Gansu, Cina 8.6
15 Agustus 1950 Assam-Tibet 8.6
*Para ilmuwan belum menyetujui secara bulat tentang kekuatan gempa
Keterangan: data diambil dari http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_earthquakes
METERAI KETUJUH
"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi
senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya." Wahyu 8:1
Pembukaan meterai ketujuh ini merupakan sesuatu yang lain. Suatu keistimewaan
terjadi yaitu sunyi senyap sorga,kira-kira setengah jam lamanya. Ini adalah
satu hal yang belum pernah terjadi . Dalam Kitab Yehezkiel 28, kita dapat
membaca bahwa setan atau iblis sebelum berdosa melawan Allah sehingga
dicampakkan ke bumi adalah seorang pemimpin paduan suara, pemimpin musik dalam
sorga. Ini menggambarkan bahwa sorga selalu ramai, penuh dengan puji-pujian dan
penyembahan kepada Allah. Namun, pada suatu saat ketika meterai ketujuh dibuka,
maka terjadilah sesuatu yang begitu luar biasa sehingga sorga menjadi sunyi
senyap selama kira-kira setengah jam.
Apa gerangan yang terjadi pada waktu itu?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita dapat baca beberapa ayat tentang diam
atau hening:
"Hanya dekat Allah saja aku tenag, dari pada-Nyalah
keselamatanku." Mazmur 62:2
Ada satu ketenangan apabila kita berada dekat dengan Allah.
Wahyu 7:2-3, yaitu ketika ke-144.000 orang dimeteraikan, juga menunjukkan
keadaan yang tenang, tanpa adanya kerusakan, dan Mazmur 73:25-28 juga
menceritakan tentang ketenangan bila kita dekat dengan Tuhan.
Sorga yang selalu ramai pada suatu ketika akan sunyi senyap, diam untuk
setengah jam lamanya. Tentu akan terjadi sesuatu yang belum pernah terjadi di
dalam sorga pada waktu itu. Dan, Nabi Zakharia berkata demikian:
"Bersorak-sorailah dan bersukaeialah, hai puteri Sion, sebab
sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN;
dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan
menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu.' Maka engkau akan
mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan TUHAN akan
mengambil Yehuda sebagai milik-Nya di tanah yang kudus, dan Ia akan memilih
Yerusalem pula. Berdiam dirilah, hai segala mahkluk, di hadapan TUHAN, sebab Ia
telah bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus." Zakharia
2:10-13
Akkan tiba saatnya semua berdiam diri selama setengah jam di hadapan Tuhan,
sebab suatu peristiwa besar dan sakral terjadi pada pembukaan meterai ketujuh,
yaitu perkawinan Anak Domba: perkawinan Yesus Kristus dengan gereja-Nya, sebuah
pernikahan rohani sebagaimana Maria juga telah mengandung rohani oleh Roh
Kudus. Sorga menjadi hening, padahal sorga tidak pernah diam, selalu penuh
dengan pujian dan sukacita. Tetapi, ketika pernikahan Kristus dengan gereja-Nya
berlangsung, sorga menjadi sunyi senyap. Ini suatu penghormatan yang luar biasa
untuk peristiwa sangat penting.
Dua Korintus 11:2 mencatat bahwa kita, yaitu jemaat telah dipertunangkan dengan
seseorang laki-laki, yaitu Kristus.
"Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus." 2 Korintus 11:2
Jadi, antara Kristus dengan jemaat ada hubungan kasih, dan seperti layaknya
orang yang bertunangan, pada suatu waktu akan masuk ke dalam pernikahan.
Waktunya akan tiba di mana perkawinan rohani antara Kristus dengan gereja
dilaksanakan. Sekarang ini gereja sedang mempersiapkan diri sebagai mempelai
perempuan yang berdandan untuk suaminya (Wahyu 21:2). Banyak contoh dan ayat
Alkitab yang berbicara tentang akan tiba saatnya Kristus masuk dalam perkawinan
dengan gereja.
Pembukaan meterai ketujuh yang berbicara tentang perkawinan Kristus dengan
gereja Tuhan terjadi hanya beberapa saat menjelang datangnya masa kesusahan
besar, dimana antikristus akan memerintah selama tiga setengah tahun. Sebelum memasuki
pernikahan dengan Kristus, kita telah membaca bagaimana Allah menyucikan dan
menyempurnakan gereja dengan cara memeteraikan ke-144.000 orang sebagai tanda
milik Tuhan. Menjelang pemeteraian ke-144.000 orang ini, ada empat malaikat
yang menahan angin agar janganbertiup ke darat,laut, dan pohon-pohon. Suasana
menjadi tenang dan sunyi. Seluruh bumi berdiam diri. Demikian juga sorga akan
sunyi senyap ketika meterai ketujuh dibuka.
Akhir kata, kiranya Tuhan memberikan kepada kita kesetiaan dan ketabahan hati
dalam menghadapi kesulitan apa pun juga. Kiranya kita masuk dalam golongan
gereja sempurna yang merupakan mempelai Kristus Yesus, Tuhan dan Juruselamat
kita.
Sumber: 7 Peristiwa Dahsyat Akhir Zaman - IndoForum http://www.indoforum.org/t58502/#ixzz1xV2hv7ov
Hak Cipta: www.indoforum.org